Gedung Serbaguna Gereja Toraja Jemaat Masale Makassar Mulai Dibangun, Appi Sumbang 100 Zak Semen

Ia menilai pembangunan gedung serbaguna ini akan bermanfaat tidak hanya untuk kegiatan ibadah, tetapi juga pembinaan generasi

Editor: Imam Wahyudi
ist
GEDUNG SERBAGUNA - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin memberikan sambutan pada peletakan batu pertama pembangunan Gedung Serbaguna Gereja Jemaat Masale, Klasis Makassar, Minggu (7/9/2025). 

TRIBUNTORAJA.COM - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Serbaguna Gereja Toraja Jemaat Masale, Klasis Makassar, di Jalan Adhyaksa Baru, Kecamatan Panakkukang, Minggu (7/9/2025).

Acara tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja Makassar, Kepala Kesbangpol, Ketua Badan Pekerja Sinode Wilayah IV Gereja Toraja, serta pimpinan Majelis Jemaat Masale.

Munafri mengatakan Pemerintah Kota Makassar akan mempermudah proses perizinan rumah ibadah selama seluruh persyaratan terpenuhi.

Ia menilai pembangunan gedung serbaguna ini akan bermanfaat tidak hanya untuk kegiatan ibadah, tetapi juga pembinaan generasi muda jemaat.

Selain itu, ia menyerahkan bantuan 100 sak semen untuk tahap awal pembangunan.

Munafri menargetkan pembangunan gedung selesai dalam waktu kurang dari satu tahun.

Sejarah Gereja Toraja  

Injil pertama kali diperkenalkan di Toraja melalui sekolah Landschap pada tahun 1908.

Pada 16 Maret 1913, Hulpprediker F. Kelleng melakukan pembaptisan perdana di Makale kepada 20 murid sekolah Landschap.

Pembangunan gereja dilanjutkan oleh Gereformerde Zendingsbond (GZB), yang mengirimkan misionaris seperti Pdt. A.A. van de Loosdrecht ke Tana Toraja pada 7 November 1913.

Ia meninggal sebagai martir pada 26 Juli 1917.

Kemandirian institusional Gereja Toraja ditandai dengan Sidang Sinode I di Rantepao pada 25–28 Maret 1947, di mana jemaat menyepakati berdirinya Gereja Toraja sendiri.

Gereja ini menjadi anggota Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) pada tahun 1950, kemudian bergabung pula dengan CCA (1964) dan WCC (1967) sebagai bagian dari jaringan ekumenis global.

Saat ini, Gereja Toraja memiliki lebih dari 1.144 jemaat, terbagi dalam 95 klasis dan tersebar di 17 provinsi Indonesia, dengan ribuan pendeta yang melayani dalam berbagai kapasitas.

Gereja Toraja Jemaat Masale merupakan salah satu cabang jemaat dari Gereja Toraja yang berada di Makassar, tepatnya di Jalan Adhyaksa Baru, yang melayani kegiatan ibadah seperti Misa Minggu, Natal, Paskah, dan baptisan.(aminah)

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved