Klasis Rantepao dan Nanggala Karre Juara Pesparawi Nasional I PPGT

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Setelah berlomba selama lima hari, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional 1 Persekutan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) resmi ditutup Jumat (12/8/2025) malam.

Enam klasis tampil di malam terakhir yakni Klasis Palopo dan Unit Selatan, Klasis Sasi Utara, Klasis Sangalla Barat, Klasis Gandang Batu, Klasis Seriti, dan Klasis Palopo Kota.

5 dewan juri telah memberikan penilaian berdasarkan beberapa aspek. 

Tentu saja Teknik Vocal yang utama yang meliputi intonasi, kualitas suara, dinamika, artikulasi, dan amibitus suara. 

"Karena jika intonasi sudah bermasalah maka masalah lain pun akan muncul," ucap seorang juri.

Juri juga menilai dari aspesk, harmoni, ritme, dan lainnya. Selain itu, ada aspek lain termasuk kekompakan dan penampilan peserta.

Setelah memberikan penilaian, juri pun mengumumkan hasilnya dalam sesi penutupan di Gedung Pemuda A.A Van De Loosdrecht, Jl Kartika, Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (12/9/2025) malam. 

Untuk diketahui, ada 45 klasis yang menjadi peserta Pesparwi Nasional 1 PPGT ini. 

Panitia membagi lomba menjadi dua kategori yaitu Kategori A dan Kategori B. Perbedaan kedua kategori ini pada lagi wajib.

Untuk Kategori A, juara 1 diraih oleh Klasis Rantepao (Toraja Utara), Juara 2 dari Klasis Palopo Kota, dan juara 3 adalah Klasis Makassar Timur.

Adapun kategori B, juara pertama diberikan kepada Klasis Nanggala Karre (Toraja Utara), juara 2 diberikan kepada Klasis Sulawesi Tengah Timur, sedangkan juara ketiga adalah Klasis Makale Selatan.

Anggota Klasis Rantepao, April Timang Malino, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian kelompoknya diumumkan sebagai juara pertama.

Ia juga memberikan pesan khusus kepada peserta lain yang belum berhasil mencapai harapan. 

“Untuk teman-teman yang belum sesuai harapannya jangan berkecil hati masih ada Pesparawi selanjutnya," katanya.

"Teman-teman yang belum ikut Pesparawi kali ini, ayo ikut ramaikan di even selanjutnya ya,” ucapnya lagi.
(*)