Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD Usai Dua Bulan Melatih, Disebut Bermasalah karena Gaya Komunikasi
Shin Tae-yong resmi dipecat Ulsan HD setelah dua bulan melatih akibat masalah komunikasi dengan pemain. Isu serupa pernah terjadi saat...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM – Klub Liga 1 Korea, Ulsan HD, resmi memecat Shin Tae-yong setelah hanya dua bulan menjabat sebagai pelatih kepala.
Keputusan ini diambil manajemen klub pada Kamis (9/10/2025), dengan alasan utama terkait masalah komunikasi internal antara Shin dan para pemain.
Pelatih asal Korea Selatan yang pernah menukangi Timnas Indonesia itu direkrut oleh Ulsan HD pada Agustus 2025, saat klub tengah berjuang keluar dari papan bawah klasemen K League 1.
Namun, performa tim di bawah arahannya tidak menunjukkan perbaikan signifikan.
Dalam sepuluh pertandingan, Ulsan hanya mampu mencatat dua kemenangan, empat hasil imbang, dan empat kekalahan.
Menurut laporan Korea Football News, alasan pemecatan tidak hanya disebabkan hasil buruk, tetapi juga karena gaya komunikasi Shin yang dianggap tidak cocok dengan karakter pemain.
Baca juga: Media Asing Soroti Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi: Mimpi ke Piala Dunia Kian Menipis
“Shin Tae-yong tak akur dengan para pemainnya karena gaya komunikasi yang kuno,” tulis pernyataan media tersebut melalui akun X (Twitter) resminya.
Masalah internal juga semakin memanas setelah Shin disebut mengumumkan rencana perombakan skuad ke publik tanpa berkoordinasi lebih dulu dengan manajemen klub, yang akhirnya menimbulkan ketegangan di dalam tim.
Baca juga: Yakob Sayuri Disoroti Media dan Netizen usai Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Isu Komunikasi Pernah Muncul Saat Latih Timnas Indonesia
Pemecatan Shin Tae-yong dari Ulsan HD mengingatkan publik Indonesia pada isu serupa yang pernah muncul saat dirinya melatih Timnas Indonesia.
Kala itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyoroti gaya komunikasi Shin yang dinilai tidak sepenuhnya sesuai dengan karakter pemain Indonesia, terutama pemain naturalisasi.
“Kami melihat perlunya ada pemimpin yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain,” ujar Erick Thohir pada Januari lalu.
Baca juga: Timnas Indonesia Takluk 2-3 dari Arab Saudi, Performa Marc Klok dan Beckham Putra Jadi Sorotan
“Komunikasi yang lebih baik dan implementasi program yang lebih bagus untuk Timnas Indonesia,” tambahnya.
Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia sejak 2020 hingga awal 2025, sebelum digantikan oleh Patrick Kluivert.
Di bawah arahannya, Garuda berhasil mencapai final Piala AFF dan menembus putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia — pencapaian bersejarah bagi sepak bola nasional.
(*)
Media Asing Soroti Kekalahan Timnas Indonesia dari Arab Saudi: Mimpi ke Piala Dunia Kian Menipis |
![]() |
---|
Yakob Sayuri Disoroti Media dan Netizen usai Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Takluk 2-3 dari Arab Saudi, Performa Marc Klok dan Beckham Putra Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Begini Skenario Timnas Indonesia Untuk Lolos ke Piala Dunia 2026 Usai Kalah dari Arab Saudi |
![]() |
---|
Senangnya Arab Saudi Usai Kalahkan Timnas Indonesia, Dendam Terbayarkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.