PSM Makassar vs Persita Tangerang, Laga Tim Belum Pernah Menang

TRIBUNTORAJA.COM - PSM Makassar menantang Persita Tangerang pada pekan kelima Super League 2025/2026.

Laga akan digelar di Banten International Stadium (BIS), Serang, Kamis (11/9/2025) pukul 20.00 Wita.

Duel PSM Makassar vs Persita menarik perhatian.

Pasalnya, kedua tim berburu kemenangan perdana.

PSM Makassar dan Persita belum meraih kemenangan satu pun dari tiga pertandingan.

Keduanya berada di papan bawah.

PSM Makassar berada di peringkat 15 dengan tiga poin.

Hanya satu tingkat dari zona degradasi.

Zona degradasi merupakan tiga posisi terbawah klasemen.

Jika mampu menaklukkan Persita, PSM Makassar naik ke posisi lima klasemen dengan tujuh poin. 

Sedangkan Persita menjadi juru kunci klasemen, urutan 18 lantaran baru mengoleksi satu poin.

Kalau berhasil meraih tiga poin, anak asuh Carlos Pena ini naik ke peringkat 14 sementara.

Venue pertandingan PSM Makassar kontra Persita dipindahkan.

Seyogyanya digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten.

Namun, panpel Persita belum mendapat izin keamanan dari polisi untuk menggelar di stadion berkapasitas 10.985 penonton itu sehingga laga harus dipindahkan di Banten International Stadium (BIS).

BIS merupakan markas klub Dewa United. Daya tampungnya 30.000 penonton.

Jarak Stadion Indomilk Arena dan BIS sekitar 71 kilometer.

Pengamat Sepak Bola, Basri Badussalam menilai PSM Makassar masih di atas Persita secara mental.

Alasannya, tim berjuluk Juku Eja belum terkalahkan, walau hanya meraih hasil seri.

Ditambah lagi, grafik permainan meningkat ditunjukkan PSM Makassar.

Di lain sisi, Persita telah menelan dua kekalahan. Tekanan pasti dirasakan Pendekar Cisadane, apalagi berstatus tuan rumah.

Basri berharap, PSM Makassar bisa memanfaatkan momentum ini untuk memetik kemenangan perdana.

“Harapannya kita sebagai insan sepak bola di Makassar, mudah-mudahan menjadi awal bangkit PSM Makassar dapat tiga poin,” ucapnya saat dihubungi Tribun, Minggu (7/9/2025).

Basri mengingatkan PSM Makassar terus perbaiki persiapan jelang lawan Persita.

Chemistry pemain masih menjadi pekerjaan rumah, utamanya pemain asing baru.

PSM Makassar mendatangkan sembilan pemain baru arungi sengitnya kompetisi musim ini, enam di antaranya legiun asing.

Mereka gelandang Gledson Paixao, Savio Roberto, penyerang sayap Lucas Dias, Jacque Medina serta striker Lucas Tanque dan Abu Razard Kamara.

Keenam legiun asing ini baru merasakan atmosfer sepak bola Tanah Air.

“Perlu dibenahi chemistry pemain, terutama pemain asing,” sebut mantan Asisten Pelatih Borneo Samarinda FC dan Sulut United ini.

Ia juga melihat Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mau mengubah sistem bermain.  Meski secara taktikal tetap sama.

“Cara bermain antar lininya saya lihat agar beda,” ujarnya.

PSM Makassar tak boleh menganggap remeh Persita. Tim besutan Carlos Pena itu memiliki pemain kunci untuk buat perbedaan di pertandingan.

Basri menyebut, ada Eber Bessa sebagai motor serangan di lapangan tengah. Kreativitas serangan dan umpan akurat mantan pemain Bali United itu bisa merepotkan barisan pertahanan.

Ada pula Andrejic Aleksa sebagai juru gedor. Pemain berpaspor Serbia ini cukup tajam.

Satu gol telah dilesakkan dari tiga pertandingan. Tembakan dibukukan enam, ada tiga mengarah ke gawang.

Satu pemain lagi tak boleh luput dari perhatian adalah bek Javlon Guseynov. Javlon sangat mematikan di situasi bola mati. Pemain berkewarganegaraan Uzbekistan itu sering maju untuk mencetak gol ketika tendangan bebas dan sepak pojok.

“Gelandang serang (Eber Bessa), striker (Andrejic Aleksa) dan stopper (Javlon Guseynov) itu sangat berbahaya. Perlu diantisipasi,” imbau mantan pemain PSM Makassar ini.(kaswadi)