TRIBUNTORAJA.COM - Skuad PSM Makassar mendapat jamuan istimewa dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, sebelum bertolak ke Lampung untuk menghadapi Bhayangkara Lampung FC pada pekan kedua Super League 2025/2026.

Jamuan makan malam digelar di Baruga Anging Mamiri, Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Rabu (13/8/2025).

Sebanyak 31 pemain dan official hadir, termasuk jajaran pelatih Bernardo Tavares, Paulo Renato, Ahmad Amiruddin, Ronald Fagundes, dan Muhammad Raden Sabilillahi.

Para pemain kompak mengenakan kaos berkerah hitam keluaran Adidas dan pasappu, ikat kepala khas Makassar yang melambangkan harga diri dan kehormatan.

Jamuan makan malam menyajikan menu khas Makassar seperti pallubasa, olahan ikan, udang, cumi, kambing guling, pisang peppe, dan kue tradisional.

Pallubasa adalah makanan khas Makassar berupa sup daging berkuah kental, biasanya terbuat dari daging sapi atau jeroan yang dimasak dengan rempah-rempah seperti ketumbar, kayu manis, dan serai.

Yang membuatnya unik adalah kuahnya diberi parutan kelapa sangrai sehingga warnanya agak 

 cokat dan rasanya gurih-rempah.

Biasanya pallubasa disajikan panas, dimakan dengan nasi putih atau ketupat, dan sering ditambah kuning telur mentah yang langsung diaduk ke dalam kuah panas.

Pelatih PSM, Bernardo Tavares memilih udang, sayur, dan nasi, sementara pemain asing Jacques Thelempoe tampak menikmati pallubasa.

Savio Roberto mengambil nasi, sayur, dan daging pallubasa tanpa kuah.

Suasana semakin meriah saat pemain diminta bernyanyi.

Bek Syahrul Lasinari, kiper M Ardiansyah, hingga duet Akbar Tanjung dan Abdul Rahman bergantian tampil, disambut sorakan dan tarian rekan-rekan setimnya.

Appi, sapaan Munafri, menyebut jamuan ini adalah tradisi sebelum laga tandang.