TRIBUNTORAJA.COM, Parepare – Malam ini, Rabu (2/4/2025), PSM Makassar akan menjamu tim asal Vietnam, Cong An Ha Noi FC atau CAHN FC, pada di leg pertama semifinal ASEAN Club Championship (ACC). 

Duel  ini akan tersaji di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulsel, malam nanti, pukul 20.30 Wita.

Pelatih CAHN FC, Alexandre Mano Polking, menegaskan timnya tak ingin pulang dengan tangan kosong saat menghadapi PSM Makassar.

Kemenangan menjadi target utama CAHN FC. 

Dengan modal kemenangan, mereka bisa makin lebih percaya diri saat menjamu PSM Makassar di leg kedua nanti, pada 30 April 2025 mendatang.

“Sangat penting mendapatkan hasil positif di leg pertama. Hal yang sama juga berlaku bagi kami," kata Polking dalam konferensi pers di Stadion BJ Habibie, Selasa (1/4/2025) malam. 

"Kami ingin hasil yang baik di sini agar segalanya bisa ditentukan di kandang sendiri bersama para penggemar kami,” tambahnya. 

Meski begitu, Polking menyadari bahwa meraih kemenangan di markas PSM bukan perkara mudah. 

Menurutnya, PSM Makassar memiliki gaya bermain yang khas, mengandalkan garis pertahanan tinggi serta serangan balik cepat.

“PSM bermain sangat baik dengan strategi itu. Mereka memenangkan Liga 1 dua tahun lalu dengan cara yang sama dan di bawah pelatih yang sama. Struktur tim mereka sangat jelas dan pelatihnya sangat cerdas,” ujarnya.

Selain itu, Polking juga menyoroti eksekusi bola mati PSM Makassar yang dinilainya sangat berbahaya dan bisa menjadi ancaman bagi timnya. 

Oleh karena itu, ia telah menyiapkan strategi khusus untuk meredam permainan Juku Eja dan membawa pulang hasil positif dari Parepare.

Mantan pelatih Timnas Thailand ini berharap, pertandingan CAHN kontra PSM Makassar berjalan bagus.

Apalagi, PSM Makassar memiliki basis suporter yang besar. Hal ini tentu sangat baik bagi iklim sepak bola.

Timnya pun telah bersiap hadapi tekanan dari suporter PSM Makassar.

“Mereka (pemain CAHN) telah mempersiapkan diri hadapi tekanan tersebut,” sebut Mano Polking.

Mines Bernardo Tavares

PSM Makassar akan tampil tanpa didampingi sang pelatih Bernardo Tavares.

Mano Polking mengaku ketidakhadiran Bernardo Tavares di bench pemain PSM Makassar tak menjadi keuntungan bagi timnya.

Pasalnya, Bernardo Tavares memiliki asisten pelatih yang akan memimpin Yuran Fernandes cs.

“Saya cukup yakin bahwa ia memiliki cukup staf di sini untuk mengatur permainan sesuai kebutuhan mereka dan ini adalah semifinal dengan dua leg,” bebernya.

Mano Polking menyebut, tak ingin larut untuk mengurusi PSM Makassar. Ia ingin fokus saja terhadap timnya.

“Sulit bagi saya untuk menilai seberapa besar hal ini (absennya Tavares) akan memengaruhi PSM Makassar atau tidak. Kami benar-benar fokus pada apa yang harus kami lakukan dan apa rencana kami dan bagaimana kami ingin mendekati permainan,” tandasnya. (*)

(Tribun-Timur.com/Kaswadi Anwar)