TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Partai Nasdem tetap akan gabung dalam koalisi mendukung Frederik Victor Palimbong di Pilkada Toraja Utara 2024.

Hal ini disampaikan Ketua DPC NasDem Toraja Utara, Yosia Rinto Kadang, Rabu (21/8/2024).

Partai Nasdem tidak bisa mengusung sendiri calon di Pilkada karena perolehan kursinya tidak sampai 20 persen di DPRD Toraja Utara.

Pun keluar putusan MK yang baru di mana untuk Toraja Utara minimal meraih 10 persen suara dari DPT, tetap saja Nasdem tidak memenuhi ambang batas.

Diketahui, pada Pemilu 2024 lalu, Nadem mendapatkan total 9.733 suara dengan 2 kursi.

Sementara, berdasarkan aturan baru MK No 60/PUU-XXII/2024, untuk Toraja Utara ambang batasnya 10 persen dari DPT 176.718 yaitu, 17.671,8 suara.

Nasdem bisa mengajukan calon jika berkoalisi dengan partai lain yang juga tidak memenuhi ambang baras seperti PSI, Perindo, dan PAN. 

Namun, Nasdem lebih memilih tetap pada keputusan sebelumnya yaitu mendukung Frederik alias Dedy.

Nasdem sebelumnya telah memberikan rekomendasi kepada Ketua DPC Partai Gerindra Toraja Utara itu, sebelum adanya putusan baru MK.

"Kabar putusan MK itu saya sudah dengar dan keputusan masih sama saja dengn pengusulan FVP untuk maju di Pilkada Torut 2024," ucap Yosia Rinto kepada Tribun Toraja, Rabu (21/8/2024) siang.

Mantan Wakil Bupati Toraja Utara ini mengataka bahwa aturan baruMK ini membuka peluang bagi partai lain untuk membentuk koalisi.

"Ini peluang bagi partai lainnya yang ingin membentuk koalisi-koalisi, hal seperti ini wajar di dalam Demokrasi," tuturnya.

"Mau hanya 2 calon, 3 calon, ataupun lebih, itu hak masing-masing partai apalagi ada peluang dari putusan MK tersebut. Nanti juga ada yang menyeleksi dari penyelenggara yaitu KPU dan Bawaslu," jelasnya.

Selain Nasdem, Frederik Victor Palimbong telah mengantongi rekomendasi dari Partai Gerindra, PAN, dan PKB.

Dengan dukungan 3 partai itu, Wakil Bupati Toraja Utara ini sudah memenuhi syarat ambang parlemen untuk mendaftar ke KPU.