TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Berdasarkan kartu identitas yang didapat di sakunya, mayat yang ditemukan mengampun di Sungai Sa'dan, Toraja Utara, diketahui Bernama Muh Badawi.
Ia merupakan perantau asal Jepara, Jawa Tengah.
Di Toraja, korban diketahui berpofesi sebagai tukang mebel.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Toraja, korban berdomisili di La’bo, Kecamatan Sanggalangi’, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Belum diketahui apa penyebab kematian korban.
Saat ditemukan mengambang di sungai sekitar Jembatan Eran Batu, Lembang Rinding Batu, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (7/5/2024) pagi tadi, korban hanya mengenakan celana jean pendek tanpa baju.
Humas RS Elim Rantepao, Aldy, mengatakan, pihaknya masih mengidentifikasi penyebab korban kehilangan nyawa.
"Belum dapat dipastikan apakah meninggal bunuh diri, dibunuh, atau seperti apa belum dapat disimpulkan," tutur Aldy.
Sementara itu, identitas korban diketahui dari kartu KTP yang didapat di saku celananya.
"Identitas korban ditemukan petugas dalam saku celana," kata Kapolsek Sanggalangi, IPTU Faisal Hamsir.
Ia diketahui berasal dari Jawa Tengah dan berprofesi sebagai pedagang.
Berikut identitas korban berdasarkan KTP yang dimilikinya:
Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!
Nama : Muh. Badawi
Tempat/ Tgl lahir : Jepara, 31/5/1975
Alamat : DK Kiyongan
RT/RW: 017/004
Kel/desa : Jambu
Kecamatan : Mlonggo
Agama : Islam
Status perkawinan : Belum kawin
Pekerjaan : Pedagang
Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar Jembatan Eran Batu, Lembang Rinding Batu, Kecamatan Kesu’, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, geger dengan penemuan mayat, Selasa (7/5/2024) pagi.
Mayat yang diketahui berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan mengapung di Sungai Sa'dan.
Saat ditemukan, korban hanya mengenakan celana jeans pendek dan tanpa baju.
Warga yang melintas di lokasi pun penasaran dan berusaha mendekat ke pinggir jembatan.
Petugas dari Polres Toraja Utara serta Kodim 1414 Tana Toraja serta warga mengevakuasi mayat tersebut dan membawanya ke RS Elim Rantepao guna identifikasi lebih lanjut.
(*)