TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Sebanyak 9 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Tana Toraja sepanjang tahun 2023 ini.
Korban meninggal dunia ini terjadi dalam 48 laka lantas di lingkup Tana Toraja.
Selain meninggal dunia, lakalantas ini juga menyebabkan 61 orang mengalami luka ringan.
Demikian Data Analisa dan Evaluasi (Anev) Sub Direktorat Penegakan Hukum (Subdit Gakkum) Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel, khususnya di Tana Toraja, yang dihimpun Tribun Toraja, Senin (11/12/2023).
Kasatlantas Polres Tana Toraja, Iptu Muhammad Awaludin Kadir, memaparkan bahwa jumlah lakalantas itu tahun 2023 menurun sebesar 46 persen jika dibandingkan dengan kejadian tahun 2022.
"Tercatat ada 48 kejadian lakalantas yang terjadi di Tana Toraja sepanjang 2023 ini, dengan kerugian materil mencapai Rp 13 juta," papar Awaluddin.
“Puji Syukur Alhamdulillah, dari analisa evaluasi daripada direktorat Polda Sulsel di Satlantas Polres Tana Toraja, ini menurun dibanding tahun 2022 yang berjumlah 89 kejadian atau turun 46 persen dengan kerugian materi mencapai Rp 109 juta," tambahnya.
Menurut Awaludin, salah satu penyebab turunnya jumlah lakalantas di Tana Toraja akibat giat imbauan dan edukasi yang dilakukan pihaknya yakni Giat Analisa dan Evaluasi Kss Laka Tahunan 2023.
Giat tersebut memfokuskan pada anak-anak usia dini tentang tata tertib berlalulintas.
“Di sini kami giatnya rutin untuk mengeluarkan imbauan-imbauan kepada sekolah-sekolah, kegiatan edukasi di kelompok-kelompok pemuda, maupun masyarakat yang ada,” katanya.
“Bahkan kami melaksanakan kegiatan sebagai inspektur upacara pada hari Senin di sekolah-sekolah yang ada di Kota Makale, di Kabupaten Tana Toraja secara umum,” jelasnya.
Iptu Awaludin menyebut, dalam data Anev rilisan Polda Sulsel itu tidak terdapat titik rawan lakalantas yang menonjol di Tana Toraja.
“Untuk kawasan-kawasan yang rawan kecelakaan di Tana Toraja dalam rekapan Polda tidak ada yang begitu menonjol, terpantau aman dan tertib. Bahkan di sini traffic light juga kan tidak ada, itu salah satu alasannya kondisi jalan yang ada,” ujarnya.
“Seperti kita ketahui kan faktor-faktor kecelakaan ada dari manusia, dari kondisi kendaraan, bahkan daripada kondisi jalan yang ada. Alhamdulillah kondisi jalan di Tana Toraja ini bagus semua,” bebernya.
Iptu Awaludin mengimbau masyarakat Tana Toraja untuk senantiasa tertib berlalu lintas, mematuhi aturan yang ada, serta memenuhi kelengkapan kendaraan sesuai standar pabrik.
Berikut ini rincian lakalantas selama periode Januari-November 2023 berdasarkan Data Anev Subdit Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Sulsel.
- Jumlah laka: 48 kejadian
- Meninggal dunia: 9 orang
- Luka berat: 0
- Luka ringan: 61
- Kerugian materi: Rp 13 juta
- Kuantitas: Turun 46 persen dibanding tahun 2022
- Kualitas: Turun 65 persen dibanding tahun 2022
(*)