TRIBUNTORAJA.COM, JOMBANG - Kecelakaan maut minibus tertabrak kereta api (KA) terjadi di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Jabon, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7/2023) sekitar pukul 23.15 WIB.
Minibus yang berpenumpang delapan orang itu tertabrak kereta api Rapih Dhoho Loko CC2017707 jurusan Surabaya-Blitar.
Dikutip dari Kompas TV, kronologi bermula saat minibus Luxio yang ditumpangi rombongan asal Bulongbendo, Kabupaten Sidoarjo itu melintasi rel kereta api hendak berlibur ke rumah keluarganya di Kediri, Jawa Timur.
Naas, saat melintasi perlintasan rel kereta api tak berpalang pintu yang kondisinya gelap, pengemudi tak menyadari ada kereta api yang melintas dari arah timur ke barat.
Baca juga: Tabrakan Truk dan Kereta Api Brantas di Semarang, Supir Ngaku Kabur karena Takut
Akibat kencangnya benturan, minibus tersebut terseret sejauh 100 meter.
Enam orang tewas termasuk pengemudi dan dua penumpang dalam kondisi kritis.
Kanit Laka Lantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto mengatakan diduga penumpang minibus masih satu keluarga.
Baca juga: Kereta Api vs Truk di Semarang Timbulkan Ledakan Dahsyat Bak Film Action, Begini Cerita Penumpang
"Rombongan diperkirakan adalah satu keluarga itu perjalan dari arah utara ke selatan," kata Anang, Minggu (30/7) dini hari, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV Muhammad Syafiuddin.
Seluruh korban meninggal saat ini berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Jombang, sementara dua korban luka berada di ruang perawatan intensif.
(*)