Gunung Api Karangetang Kembali Siaga, Warga Diminta Jauhi Area Radius 2,5 Kilometer

Penulis: Redaksi
Editor: Donny Yosua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunung api Karangetang yang terletak di Kabupaten/Kota Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) telah memasuki status siaga pada Senin (13/3/2023).

TRIBUNTORAJA.COM, MANADO - Gunung Api Karangetang di Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara memasuki status siaga, Senin (13/3/2023).

Hal ini disampaikan Kementerian ESDM melalui laman magma.esdm.go.id.

Dikutip dari laman tersebut, hari ini tepatnya pukul 00.00 hingga 06.00 Wita, dapat diamati bahwa gunung yang memiliki ketinggian 1784 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu memunculkan asap dari kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal.

 

 

Tinggi asap mencapai 50 hingga 100 meter dari puncak.

Sementara itu, cuaca di sekitar gunung api itu cenderung berawan dan angin bergerak lemah ke arah Barat, dengan suhu udara sekitar 25 hingga 27 derajat Celcius, seismik pun didominasi gempa guguran.

Terkait aktivitas terkini Gunung Karangetang pada hari ini hingga pukul 06.00 Wita, telah terjadi 1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak, dengan amplitudo 17 mm dan lama gempa mencapai 13 detik.

 

Baca juga: Desa di Magelang Diselimuti Abu Vulkanik Imbas Erupsi Gunung Merapi, Warga Sulit Cari Pakan Ternak

 

Selain itu, terjadi pula satu kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 0,5 hingga 18 mm, namun didominasi 2 mm.

Melihat status Gunung Karangetang yang kini telah naik ke level siaga, masyarakat maupun wisatawan dan pendaki tidak diizinkan beraktivitas atau mendekati area tersebut dalam radius 2,5 km dari kawah utama, serta 3,5 km pada sektor Selatan dan Tenggara.

Selain itu, masyarakat yang bermukim di sekitar gunung tersebut diharapkan untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu tentang erupsi Gunung Karangetang dan selalu mengikuti arahan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Utara dan BPBD Kabupaten Sitaro.

 

Baca juga: Gunung Merapi Erupsi Luncurkan Awan Panas Guguran, Meluncur ke Arah Krasak

 

Halaman
12