TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Jembatan kaca di objek wisata religi Patung Yesus Kristus, Buntu Burake, Tana Toraja, kini tak lagi dibuka untuk wisatawan.
Staff Pengelola Usaha Pariwisata, Dinas Pariwisata Tana Toraja, Hasyul, mengatakan bahwa penutupan anjungan kaca tersebut untuk menghindari kejadian tak terduga.
Pasalnya, ada keretakan kaca pada bagian sebelah selatan jembatan. Keretakan terjadi secara merata di salah satu lembaran kaca jembatan.
Keretakan pada jembatan kaca ini terjadi pada Juli 2018 lalu. Namun hingga kini belum ada perbaikan dari pihak terkait.
"Ada kaca yang retak jadi ditutup. Sudah ditutup sebelum Covid-19," ungkapnya, Selasa (10/1/2023).
Hasyul mengatakan, perbaikan jembatan kaca tersebut masih menunggu anggaran dari Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Tana Toraja.
"Masih menunggu anggaran perbaikan dari PRKP, mereka yang mengelola anggarannya," katanya.
Sebagai informasi, anjungan atau jembatan kaca yang dibangun di atas jurang setinggi 1.200 meter itu dikerjakan oleh PT Mari Bangun Persada Spesialis dan menghabiskan APBD sebesar Rp 3,9 miliar.
Bahan kaca yang digunakan merupakan kaca tempered glass (tahan panas) SNI buatan anak bangsa dari Kota Surabaya yang memiliki kekuatan yang sangat tinggi.