Update Harga Anak Kerbau di Toraja Utara, Bonga Rp90 Juta, Saleko Rp100 Juta

Anak kerbau jenis Bonga tembus Rp90 juta, sementara Saleko dipatok hingga Rp100 juta per ekor.

Lilis/Tribun Toraja
PASAR HEWAN - Sejumlah anak kerbau dipajang di Pasar Hewan Bolu, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Sulsel, Selasa (4/8/25). merupakan pusat jual beli babi dan kerbau. Pasar Bolu merupakan pasar hewan terbesar di Toraja. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Pasar Hewan Bolu di Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Sulsel, merupakan pusat jual beli babi dan kerbau.

Pantauan Tribun Toraja di pasar hewan terbesar di Toraja itu, Selasa (4/8/25), selain kerbau dewasa, banyak pula dijual anak kerbau.

Harga anak kerbau juga tergantung jenisnya.

Anak kerbau jenis Bonga tembus Rp90 juta, sementara Saleko dipatok hingga Rp100 juta per ekor.

Puluhan kerbau muda dipajang di kandang-kandang terbuka.

Rata-rata umurnya baru beberapa bulan.

Dua jenis kerbau paling mahal yaitu jenis Saleko dan Bonga.

“Saleko itu langka sekali. Warna kulitnya putih kekuningan, dengan corak khas. Harga anakannya bisa Rp85 juta sampai Rp100 juta,” kata Lembang, salah satu peternak yang membawa kerbau jualan ke pasar.

Saleko disebut sebagai kasta tertinggi dalam budaya kerbau di Toraja.

Di Toraja, kerbau biasa disebut Tedong.

Tedong di Toraja bukan hanya simbol kekayaan, tapi juga kehormatan dalam upacara adat.

Tak heran, meski masih kecil, harganya sudah selangit.

Sementara itu, jenis Tedong Bonga tak kalah fenomenal.

Anak kerbau berbintik hitam dan putih ini dibanderol Rp30 juta hingga Rp90 juta.

Nilai jualnya tergantung pada pola warna tubuh, bentuk mata, dan keunikan tanda-tanda lain seperti pusar delapan atau mata Gara’.

“Yanna semakin buda tuh tandanya Jo semakin masuli' duka yahh (semakin banyak tandanya, semakin mahal harganya),” ucap Lembang dalam bahasa Toraja.

Namun, tingginya harga tidak otomatis berlaku untuk semua.

Jika anak kerbau Bonga atau Saleko tidak memenuhi standar, seperti bentuk tubuh yang kurang ideal atau pola warna yang kurang jelas, harganya bisa turun jauh.

“Mui Bonga ke tae nah sesuai kriteria (kalau tidak sesuai kriteria), akan turun dari harganya,” tambah Lembang.

Selain Saleko dan Bonga, jenis Lotong Boko’ juga tergolong mahal, dibanderol antara Rp70 juta hingga Rp80 juta.

Kerbau ini berwarna hitam pekat, bertubuh padat, dan dipercaya membawa keberuntungan.

Di sisi lain, jenis kerbau dengan harga lebih terjangkau juga tersedia.

Anak kerbau Sambao’ bisa dibeli mulai dari Rp9 juta, sedangkan Pudu’ dibanderol antara Rp15 juta hingga Rp17 juta.

Adapun jenis kerbau yang dikenal di pasaran antara lain Saleko, Bonga, Lotong Boko’, Balian, Todi’ (Sori), Pudu’, dan Sambao’.

Namun khusus Saleko, Bonga, dan Lotong Boko’, sangat jarang dilepas di pasar umum.

Para peternak lebih memilih membesarkannya karena nilai jualnya jauh lebih tinggi saat dewasa.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved