Identitas Perempuan Toraja Yang Galang Donasi untuk Agam Rinjani, Terkumpul Rp 1,3 Miliar
Orang Toraja tersebut diketahui membantu mengurus berbagai keperluan administratif penggalangan dana untuk Agam.
Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
TRIBUNTORAJA.COM - Abdul Haris Agam atau yang dikenal dengan nama Agam Rinjani menjadi viral usai aksi heroiknya mengevakuasi jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins, di Gunung Rinjani, Lombok.
Namanya makin jadi sorotan setelah muncul kabar jika ia menerima donasi dengan nilai fantastis.
Pasca evakuasi, kisah Agam menyentuh hati publik Brasil. Warga Brasil kemudian berinisiatif menggalang dana untuk Agam sebagai bentuk terima kasih atas jasanya.
Dana yang terkumpul bahkan mencapai lebih dari 520 ribu real Brasil atau sekitar Rp1,5 miliar.
Namun, sempat terjadi kontroversi ketika muncul kabar bahwa platform donasi VOAA akan memotong hingga 20 persen dari total dana yang terkumpul.
Isu itu memicu protes luas hingga akhirnya pihak VOAA dan Razões Para Acreditar, lembaga sosial di Brasil, memastikan bahwa seluruh dana akan diberikan kepada Agam tanpa potongan, sebagaimana dilaporkan Globo, media nasional Brasil.
“Tujuan kami hanya ingin membantu Agam. Banyak yang ingin uang ini benar-benar sampai kepadanya,” kata Vicente Carvalho, perwakilan Razões Para Acreditar, dalam pernyataannya, dikutip dari Globo.
Menariknya, aksi penggalangan dana itu digerakkan oleh diaspora asal Toraja yang kini menetap di Rio de Janeiro, Brasil.
Hal ini terungkap dalam podcast bersama Denny Sumargo bertajuk "Heboh!! Bule Brazil jatuh di Rinjani, Sang Heoik 'Agam' Jadi Sorotan. Terima Donasi 13M", tayang Rabu (2/7/2025).
Dalam podcast itu, Agam mengungkap bahwa sosok yang membuat halaman penggalangan dana untuk dirinya di Brasil ternyata bukan warga Brasil asli, melainkan perempuan diaspora Toraja.
“Ternyata orang yang bikin penggalangan dana itu orang Toraja. Tinggal di Rio de Janeiro,” ungkap Agam.
Orang Toraja tersebut diketahui membantu mengurus berbagai keperluan administratif penggalangan dana, termasuk penerjemahan komunikasi dan otorisasi pencairan donasi.
Lantas, siapa diaspora Toraja itu?
Penelusuran Tribun Toraja di media sosial X, diketahui jika sosok tersebut bernama Sinta Stepani. Diketahui, ia berprofesi sebagai penerjemah.
Dalam beberapa momen, ia mengatakan bahwa Toraja adalah kampung halamannya.
Akun X miliknya yang dibuat sejak November 2013 sudah tidak aktif lagi.
Tribun Toraja berusaha menghubungi Sinta melalui media sosialnya yang lain, namun belum ada tanggapan.
Donasi untuk Beli Keperluan Rescue
Agam mengaku belum menerima donasi tersebut, masih di Brasil.
Alumni Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar ini menegaskan, apabila dana tersebut benar-benar cair, ia berkomitmen menggunakan sebagian besar untuk membeli peralatan evakuasi yang lebih modern dan mendukung kegiatan penyelamatan di Gunung Rinjani.
Selain itu, ia berencana membagikan sebagian dana kepada rekan-rekan relawan yang turut membantu evakuasi, serta mengalokasikan dana untuk program penanaman pohon di kawasan Rinjani.
Baca juga: Sosok Agam Rinjani dari KORPALA Unhas, Viral Jadi Pahlawan Usai Evakuasi Juliana Marins
Baca juga: Agam Rinjani Bingung Dijuluki Pahlawan oleh Netizen Brasil usai Evakuasi Juliana Marins
“Kalau benar cair, saya mau beli alat-alat rescue supaya tidak lagi harus meminjam sana-sini. Sisanya mau saya bagi ke teman-teman volunteer. Kalau masih ada lebih, saya mau buat reboisasi,” ujar Agam.
Meski demikian, hingga awal Juli 2025, Agam memastikan bahwa dana bantuan itu belum sepenuhnya ia terima.
Ia juga mengakui mendapat banyak pesan tiba-tiba dari berbagai pihak yang mengira dirinya sudah kaya raya karena donasi tersebut.
“Lucu sih, banyak orang tiba-tiba hubungi saya, padahal uangnya masih di Brasil,” tuturnya sambil tertawa.
Baca juga: Media Asing Soroti Insiden Pendaki Brasil Juliana Marins yang Tewas di Gunung Rinjani NTB
Baca juga: Autopsi Ungkap Penyebab Kematian Pendaki Brasil Juliana Marins di Gunung Rinjani, Bukan Hipotermia
Aksi heroik Agam Rinjani dan solidaritas warga Brasil menjadi bukti bahwa kemanusiaan melampaui batas negara.
Dan siapa sangka, di balik kisah donasi besar ini, ternyata berdiri seorang diaspora Toraja yang menjadi penghubung dua budaya berbeda demi misi kemanusiaan.
Dari Jakarta ke Lombok
Agam Rinjani bercerita panjang mengenai kronologi evakuasi Juliana Marins, yang jatuh ke jurang sedalam sekitar 800 meter di jalur pendakian Rinjani.
Agam merupakan pemandu di Gunung Rinjani.
Agam, yang sebenarnya sedang berada di Jakarta saat insiden terjadi, memutuskan terbang ke Lombok demi ikut membantu proses pencarian dan evakuasi, murni karena alasan kemanusiaan.
Agam bahkan turut membawa tali tambahan hingga ratusan meter panjangnya untuk memastikan proses evakuasi berjalan aman, mengingat medan di lokasi kejadian sangat curam dan rawan longsor.
“Saya waktu itu hanya ingin membantu. Tidak kepikiran soal imbalan,” ujar Agam dalam podcast tersebut, dilansir Rabu (2/7/2025).
Sosok Agam
Agam memiliki nama lengkap Abdul Haris Agam.
Ia lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 22 Desember 1988.
Agam adalah alumni Univeristas Hasanuddin Makassar. Ia kuliah di Jurusan Antropologi, Fisip, angkatan 2008.
Ia menempa pengalaman rescue bersama Korps Pencinta Alam (Korpala) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
(*)
Agam Rinjani
diaspora Toraja
Gunung Rinjani
Juliana Marins
evakuasi Juliana Marins
Denny Sumargo
Brasil
KORPALA Unhas
| Presiden Brasil Kunjungi Indonesia, Prabowo: Bukti Hubungan Kedua Negara Makin Erat |
|
|---|
| Estevao Willian Resmi Gabung Chelsea, Eks Palmeiras yang Pernah Tampil di Piala Dunia U-17 Indonesia |
|
|---|
| Rute Penerbangan ke Toraja Dihentikan, Perantau: Akses Pulang Kampung Makin Sulit |
|
|---|
| Kronologi Evakuasi Pendaki Belanda, Sarah Tamar yang Jatuh di Gunung Rinjani NTB |
|
|---|
| Kemarin Pendaki Swiss, Hari Ini Pendaki Asal Belanda Jatuh di Gunung Rinjani |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/agam-rinjani-podcast-denny-sumargo-272025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.