Jangan Ragu Makan Daging Kambing, Lebih Sehat dari Sapi

Menurutnya, baik daging sapi maupun kambing sama-sama mengandung protein yang bermanfaat bagi tubuh.

Editor: Imam Wahyudi
freedy/tribun toraja
SAPI PRABOWO - Presiden RI, Prabowo Subianto, menyerahkan satu ekor sapi kurban ke Masjid Besar Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan. Penyerahan dilakukan melalui Pemerintah Kabupaten Toraja Utara, Kamis (5/6/2025). 

TRIBUNTORAJA.COM - Pada hari raya Iduladha, umat Muslim menyembelih hewan kurban seperti sapi dan kambing. 

Daging kurban tersebut kemudian dibagikan ke masyarakat dan diolah menjadi berbagai macam hidangan.

Namun, sebagian masyarakat masih merasa khawatir mengonsumsi daging kambing. 

Banyak yang beranggapan bahwa daging kambing dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol secara drastis.

Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Soeradji Tirtonegoro, dr Nindya Putri Permata Risadayu, Sp.PD, memberikan penjelasan dalam sebuah talkshow kesehatan yang digelar Kementerian Kesehatan, Minggu (8/6/2025).

"Seringkali orang berpikir, kalau makan daging kambing nanti tekanan darah naik, kolesterol juga ikut naik. Padahal, sebenarnya tidak seburuk itu," jelas dr Nindya.

Menurutnya, baik daging sapi maupun kambing sama-sama mengandung protein yang bermanfaat bagi tubuh.

Namun, ada perbedaan signifikan dalam hal kalori dan kandungan lemaknya.

“Dari sisi kalori, daging kambing justru lebih rendah. Sekitar 100–150 kalori per 100 gram. Sedangkan daging sapi bisa mencapai 250 kalori untuk porsi yang sama,” paparnya.

Selain itu, kandungan lemak jenuh dalam daging kambing juga lebih rendah dibandingkan daging sapi.

“Dalam 100 gram daging kambing, lemak jenuhnya hanya sekitar 2–3 gram. Sementara daging sapi bisa mencapai 12–16 gram per 100 gram,” tambahnya.

Dengan kandungan kalori dan lemak yang lebih rendah namun tetap tinggi protein, dr Nindya menyebut daging kambing sebenarnya bisa menjadi pilihan yang lebih sehat dibanding sumber protein hewani lainnya.

“Mungkin selama ini kambing sering dikambinghitamkan, padahal kandungan gizinya justru cukup baik,” ujarnya berseloroh.

Agar manfaat nutrisi daging tetap optimal tanpa menimbulkan risiko kesehatan, dr Nindya menyarankan masyarakat untuk memperhatikan cara memasak dan porsi konsumsi.

Jadi, tak perlu takut menikmati daging kambing saat Idul Adha.

Asalkan dikonsumsi dalam jumlah wajar dan diolah dengan cara yang sehat, daging kambing tetap aman dan bermanfaat bagi tubuh.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Daging Kambing Tidak Sejahat Itu! Ini Kata Dokter soal Fakta Kandungan Gizi Aslinya 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved