PSM Makassar

PSM Makassar 'Pasang Badan' Untuk Yuran Fernandes, Siap Ajukan Banding

Bek Tim Nasional Tanjung Verde tersebut mendapat sanksi usai melontakan kritik tajam atas kondisi sepakbola di Indonesia. 

Editor: Apriani Landa
ist
BANDING - Yuran Fernandes saat konferensi pers jelang Persebaya vs PSM Makassar, Selasa (22/10/2024). Manajemen PSM Makassar akan mengajukan banding terkait sanksi yang diberikan kepada Yuran Fernandes yaitu larangan bermain selama 12 bulan di Indonesia. 

TRIBUNTORAJA.COM - Manajemen PSM Makassar tidak terima sang kapten Yuran Fernandes mendapat sanksi berat, terlampau berat, dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Diketahui, Komdis PSSI menjatuhkan sanksi larangan bermain di Indonesia kepada Yuran Fernandes selama 12 bulan atau 1 tahun.

Ini mungkin sanksi paling berat yang pernah digelontorkan induk organisasi sepakbola Indonesia itu.

Larangan bermain ini efektif berlaku mulai hari ini, Sabtu (10/5/2025).

Padahal, PSM Makassar akan melakoni laga Liga 1 hari ini, yaitu melawan Malut United di Stadion BJ Habibie Parepare, sore nanti.

Bek Tim Nasional Tanjung Verde tersebut mendapat sanksi usai melontakan kritik tajam atas kondisi sepakbola di Indonesia. 

Kritik melalui akun pribadinya di media sosial itu dilontarkan akibat kecewa karena golnya dianulir saat lawan melawan PSS Sleman, Sabtu (3/5/2025), dalam laga yang berakhir dengan skor 3-1 untuk tuan rumah.

Melalui media sosial resmi mereka, PSM mengumumkan hukuman yang diterima Yuran Fernandes setelah sidang Komdis PSSI.

Dalam surat keputusan No.163, Komdis PSSI memutuskan:

1. Merujuk kepada Pasal 59 ayat 2 pasal 141 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Sdr. Yuran Fernandes Rocha Lopes dikenakan sanksi larangan beraktivitas dalam kegiatan sepak bola di Indonesia selama 12 (dua belas) bulan sejak keputusan ini diterbitkan.

2. Denda sebesar Rp 25 juta.

3. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat

Ajukan Banding

Manajemen PSM Makassar tidak terima dengan sanksi yang diterima oleh kapten timnya tersebut.

Apalagi, tim asuhan Bernardo Tavares tersebut sedang mempersiapkan diri untuk laga melawan Malut United FC.

Laga tersebut bakal digelar pada Sabtu, 10 Mei 2025, di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare.

Manajemen menyampaikan surat protes resmi dengan judul "Kami Bersama Yuran Fernandes".

Dikutip dari rilis resmi, sidang Yuran Fernandes di Komdis PSSI digelar pada Rabu (7/5/2025) pukul 20.45 WITA atau 19.45 WIB.

Yuran sendiri sudah mengucapkan permohonan maaf dan berjanji tidak mengulangi pelanggaran.

"Sebagai informasi, Sidang Komdis PSSI terhadap Yuran Fernandes digelar Rabu (7/5/2025) pukul 20.45 WITA," demikian isi rilis resmi PSM Makassar.

"Pada sidang tersebut, Yuran Fernandes telah menyampaikan secara tulus permintaan maaf atas dugaan pelanggarannya."

"Juga menyesali perbuatan dan telah berjanji tidak akan mengulangi dugaan pelanggaran tersebut," lanjutnya.

Manajemen PSM Makassar mengeluarkan respons resmi atas sanksi yang diterima sang kapten.

PSM Makassar menyayangkan sanksi yang dijatuhkan Komdis PSSI kepada Yuran Fernandes apalagi dia juga sempat mewakili tim dalam konferensi pers menjelang laga melawan Malut United.

Selain itu, manajemen juga siap memberikan dukungan penuh kepada sang kapten, bahkan siap mengajukan banding secepatnya kepada Komite Banding PSSI.

Berikut pernyataan dari PSM:

1. Menyayangkan sanksi Komdis PSSI terhadap Yuran Fernandes karena pemberitahuan sanksi disampaikan setelah segala persiapan jelang pertandingan melawan Malut United telah selesai. Mulai dari Prematch Press Conference dan Official Training. Dimana pada dua agenda resmi tersebut, Yuran Fernandes berpartisipasi penuh. Bahkan, Yuran hadir sebagai perwakilan pemain PSM Makassar pada sesi Prematch Press Conference. Dengan keyakinan bahwa sang kapten tidak sedang mendapatkan sanksi dalam bentuk apapun.

2. PSM Makassar telah mengkaji bunyi putusan sanksi tersebut, juga telah berdiskusi dan akan menggunakan hak untuk mengajukan banding. Memo banding akan disampaikan dalam waktu sesingkat-singkatnya.

3. Seluruh keluarga besar PSM Makassar, akan bersama-sama mendampingi Yuran Fernandes menghadapi situasi ini. Support penuh akan kami berikan kepada sang kapten.
(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved