Siswa ABK di RBM Tangmentoe Toraja Utara Hasilkan Produk Kerajinan Khas Toraja
Salah satu siswa, Agus (29), mengaku bahwa proses pembuatan kandaure membutuhkan ketekunan, dan waktu yang cukup lama.
Penulis: Ratri Viandhinie Gatta | Editor: Donny Yosua
Damaris berharap program pelatihan ini mampu menumbuhkan kemandirian siswa dan membuka peluang ekonomi bagi mereka.
"Tujuan kami adalah agar siswa bisa mandiri, mampu mencari penghasilan sendiri, dan tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat," katanya.
Salah satu siswa, Agus (29), mengaku bahwa proses pembuatan kandaure membutuhkan ketekunan, dan waktu yang cukup lama.
Baca juga: 40 Tim dari 4 SD Lolos Semifinal Juhionema Mipas Competition di Tana Toraja, Final Digelar Kamis
"Butuh waktu satu minggu untuk menyelesaikannya, dan sulit," ujar Agus.
Guru hanya menyediakan bahan dan bimbingan, sementara siswa mengerjakan produk secara mandiri.
Produk-produk kerajinan ini biasanya dipasarkan dalam pameran, acara gereja, atau dibeli langsung oleh tamu yang berkunjung ke RBM.
"Kami bantu menjual saat ada pameran yang diadakan pemerintah daerah, acara besar Gereja Toraja, atau kepada tamu yang datang ke sini," tutup Damaris.
(*)
Cuaca di Toraja Utara Jumat 19 September 2025: Cerah Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Inriani Pabuntang, Satu-Satunya Wanita Ikut PBK Alat Berat di Toraja Utara |
![]() |
---|
Cuaca di Toraja Utara Kamis 18 September 2025: Pagi Hujan Ringan, Siang Cerah, Malam Berawan |
![]() |
---|
Penjual di Pasar Hewan Bolu Tawarkan Jasa Eksekusi Babi Langsung di Lokasi |
![]() |
---|
Wali Kota Palu Dukung Penerbangan Palu-Toraja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.