Siswa ABK di RBM Tangmentoe Toraja Utara Hasilkan Produk Kerajinan Khas Toraja

Salah satu siswa, Agus (29), mengaku bahwa proses pembuatan kandaure membutuhkan ketekunan, dan waktu yang cukup lama.

|
Penulis: Ratri Viandhinie Gatta | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Ratri Viandhinie
SISWA ABK – Agus, salah satu siswa berkebutuhan khusus di Rehabilitasi Bersumberdaya Masyarakat (RBM) Toraja, membuat kerajinan tangan berupa kandaure, aksesoris tradisional khas Toraja. RBM terletak di Kelurahan Tallulolo, Kecamatan Kesu, Kabupaten Toraja Utara. Foto diabadikan pada Rabu (16/4/2025) siang. 

Damaris berharap program pelatihan ini mampu menumbuhkan kemandirian siswa dan membuka peluang ekonomi bagi mereka.

"Tujuan kami adalah agar siswa bisa mandiri, mampu mencari penghasilan sendiri, dan tidak dipandang sebelah mata oleh masyarakat," katanya.

Salah satu siswa, Agus (29), mengaku bahwa proses pembuatan kandaure membutuhkan ketekunan, dan waktu yang cukup lama.

 

Baca juga: 40 Tim dari 4 SD Lolos Semifinal Juhionema Mipas Competition di Tana Toraja, Final Digelar Kamis

 

"Butuh waktu satu minggu untuk menyelesaikannya, dan sulit," ujar Agus.

Guru hanya menyediakan bahan dan bimbingan, sementara siswa mengerjakan produk secara mandiri. 

Produk-produk kerajinan ini biasanya dipasarkan dalam pameran, acara gereja, atau dibeli langsung oleh tamu yang berkunjung ke RBM.

"Kami bantu menjual saat ada pameran yang diadakan pemerintah daerah, acara besar Gereja Toraja, atau kepada tamu yang datang ke sini," tutup Damaris.

(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved