Libur Lebaran 2025, Negeri di Atas Awan To'Tombi Toraja Utara Dipadati Pengunjung

To' Tombi terletak di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga udara sekitar sangat dingin. 

Penulis: Apriani Landa | Editor: Apriani Landa
Tribun Toraja/Imam
TO' TOMBI - Pemandanan alam di To'Tombi, Toraja Utara, saat diabadikan Selasa (1/4/2025) malam. Di momen libur Lebaran 2025, To' Tombi dipadati pengunjung. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Objek Wisata To'Tombi yang berada di Lolai, Kecamatan Kapala Pitu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, menjadi salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi pada momen libur Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah tahun 2025.

Meski cuaca sedang hujan, daerah ini dipadati pengunjung yang dating dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan bahkan dari pulau lain.

Saking penuhnya, pengunjung parkir kendaraan hingga pinggir jalan poros.

"Karena di dalam sudah full alias penuh. Saya naik ke atas sore kemarin (Selasa, 1 April 2025) dan sudah tidak dapat tempat parkir. Jadinya parkir di jalan poros," kata seorang wisatawan dari Makassar, Imam, kepada Tribun Toraja, Rabu (2/4/2025).

Imam datang bersama putranya untuk menikmati pemadangan alam ala "Negeri di atas Awan". Ia ingin liburan sambil berkemah dengan putranya.

Kebetulan di To'Tombi disediakan area berkemah. Pengelola juga menyediakan tenda yang bisa disewa.

"Saya nyaris tidak dapat tempat. Saya pasang tenda di dekat parkir mobil karena tempat lainnya sudah penuh," tambahnya lagi.

"Memang banyak sekali orang yang berlibur ke sana. Saya dengar banyak yang menggunakan bahasa Bugis," katanya.

Pesona To'Tombi

To'Tombi yang dikenal sebagai Lolai "Negeri di Atas Awan" terletak di Lembang (Desa) Benteng Mamullu, Kecamatan Kapalapitu, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. 

Daerah ini begitu spesial karena menyajikan pesona berada di ketinggian, di antara gumpalan awan. Sehingga seolah berada di 'negeri di atasa awan'.

Objek wisata ini memang menyajikan pemandangan yang sangat menakjubkan, yaitu gumpalan awan, udara dingin, dan matahari terbit.

Untuk diketahui, To' Tombi terletak di ketinggian sekitar 1.300 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga udara sekitar sangat dingin. 

Pengunjung disarankan untuk membawa jaket saat berwisata ke tempat ini. 

Pengunjung dapat melihat kabut berbentuk gumpalan awan di langit yang memenuhi lembah perbukitan. 

Pada saat matahari terbit, gumpalan awan akan berpadu dengan cahaya orange matahari yang terlihat sangat indah. 

Gumpalan awan tersebut dapat dinikmati sebelum pukul 07.30 Wita. 

Setelah pukul 07.30 Wita, kabut tidak berbentuk gumpalan awan lagi. 

Makanya, pengunjung akan berangkat ke Lolai To' Tombi dari Rantepao pada malam hari atau dini hari untuk mengejar Sunrise. Tidak sedikit yang memilih bermalam di sana agar lebih menikmati suasana di daerah pengunungan itu.

Di To'Tombi terdapat penginapan yang bisa digunakan bagi pengunjung yang ingin bermalam.

Selain penginapan, juga disediakan areal untuk memasang tenda. Pengelola menyediakan tenda untuk disewa.

Namun, jika pasang tenda sendiri dikenakan biaya Rp 50 ribu per malam.

Untuk masuk ke areal To' Tombi, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 15.000 per orang. 

Untuk sampai ke lokasi, pengunjung dapat berangkat dari Rantepao yang merupakan ibu kota Kebupaten Toraja Utara

Jarak tempuh Rantepao menuju To' Tombi sekitar 12,3 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 33 menit. 

Ada beberapa rute menuju ke sana, tapi umumnya melalui Jalan Pongtiku/Poros Rantepao-Makale dan mulai belok ke arah Lolai di Jembatang Alang-Alang.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved