Merawat Kemabruran Puasa: Dari Self-Love ke Selfishness
Seseorang dapat menjadi pencinta sejati jika dia dapat memberi cinta yang tulus kepada orang lain seperti mencintai dirinya sendiri, atau mencintai
Oleh: Menteri Agama Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA
TRIBUNTORAJA.COM - Kata cinta di dalam bahasa Arab bertingkat-tingkat hingga 14 macam jenis cinta.
Dalam Bahasa Inggris lumayan lebih banyak kosa katanya dari pada Bahasa Indonesia tentang cinta.
Self-love ketika seseorang mencintai orang lain dan karena itu dia mencintai dirinya senddiri.
Self-love biasa juga disebut dengan saint-love atau unconditional love karena cintanya betul-betul tanpa pamrih.
Bagaimana seorang ibu mencintai dan menyayangi bayinya maka dia juga harus menyayangi dirinya, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuhnya agar anaknya bisa memperoleh air susu segar dari dirinya.
Seseorang dapat menjadi pencinta sejati jika dia dapat memberi cinta yang tulus kepada orang lain seperti mencintai dirinya sendiri, atau mencintai
orang lain karena dia mencintai dirinya.
Bahkan self-love melintasi batas kemanusiaan karena ternyata limpahan cintanya juga merembes ke seluruh makhluk lain.
Erich Fromm ketika membahas kualitas self-love mengungkap sebuah pernyataan: “Cinta kepada diri saya tidak dapat
dipisahkan dari cinta kepada semua makhluk hidup”.
Sedangkan selfishness ketika seseorang hanya tertarik kepada dirinya sendiri, tidak peduli kepada orang lain, dan mengingkari segala sesuatu untuk dirinya sendiri.
Dia tidak merasa senang kalau memberi dan hanya senang dalam mengambil.
Sekalipun secara materil sudah hidup berkecukupan atau sudah di atas standard rata-rata kehidupan di sekitarnya tetapi masih merasa belum cukup, karena itu dia selalu berharap dan meminta kepada orang lain.
Orang ini sesungguhnya bukan hanya tidak dapat mencintai orang lain melainkan juga tidak bisa mencintai dirinya sendiri.
| Sebut Jangan Jadi Guru Jika Ingin Cari Uang, Menag Nasaruddin Minta Maaf |
|
|---|
| PP PMKRI Audiensi dengan Kemenag Bahas Intoleransi, Dorong Aksi Nyata Pemerintah |
|
|---|
| Pahala dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh 9-11 Juli 2025, Berikut Bacaan Niatnya |
|
|---|
| Idul Adha 2025 Jatuh pada 6 Juni, Salat Id Digelar Serentak oleh Pemerintah dan Muhammadiyah |
|
|---|
| Ucapkan Selamat, Menag RI Harap Paus Leo XIV Bawa Perdamaian dan Lanjutkan Deklarasi Istiqlal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/KH-Nasaruddin-Umar.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.