Harga Cabai Rawit Capai Rp 80 Ribu Per Kilogram, Santan Kemasan Langka di Pasar Sentral Makale 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Harga kebutuan pokok di Tana Toraja mulai melambung di awal puasa Ramadan 1446 Hijriah.

Pantauan Tribun Toraja di Pasar Sentral Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Selasa (4/3/2025) pagi, kebutuhan pokok mengalami kenaikan seperti cabai dan telur.

"Harga cabai ini tidak menentu. Pekan lalu harganya Rp 60 ribu per kilogram, terus sekarang menjadi Rp 80 ribu per kilogram," kata seorang pedagang di pasar Sentral Makale, Sukmawati (54).

Selain cabai, harga sejumlah kebutuhan lain juga mengalami kenaikan.

Kondisi ini membuat para pedagang dan pembeli khawatir. Pasalnya, harga kebutuhan pokok masih tinggi di awal bulan puasa. 

Harga telur juga naik menjadi Rp 53 ribu per kilogam dari sebelumnya Rp 50 ribu perkilogram.

Gula Pasir Rp 20 pibu perkilogram, sebelumnya Rp 18 Ribu perkilogram.

Harga Bawang Merah masih sama Rp 35 ribu perkilogram, harga Bawang Putih tetap di  Rp 45 ribu perkilogram, beras Rp 14 ribu, serta tomat masih stabil Rp 10 ribu per kilogram. 

Sukmawati mengatakan, kenaikan harga saat ini terjadi karena pasokan masuk ke pasar sangat kurang.

Selain itu produk santan kemasan juga mulai naik. Santan kemasan 65 ml kini dijual Rp 7.000 dari sebelumnya Rp 5.000.

Bahkan, stok santan kemasan merek Kara mulai berkurang dan langka. Memang santan kemasan karena sangat dibutuhkan di bulan puasa ini untuk bahan takjil ataupun menu berbuka puasa dan sahur.

Sementara itu, salah seorang pembeli bernama Hayati mengatakan, kenaikan harga ini tentu saja memberatkan para ibu rumah tangga.

"Lumayan ini naiknya cabai satu kilo, tapi tetap beli dulunya beli 1 kg sekali beli sekarang 1/4 kilo saja," ucapnya.

"Santan Kara juga sangat langkah di pasar padahal dibutuhkan sekali di bulan puasa ini," tutupnya.