Barbie Hsu Meninggal

Ini Penyebab Kematian Barbie Hsu, Pemeran Sancai di ‘Meteor Garden’

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pneumonia bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

|
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
METEOR GARDEN - Aktris pemeran 'Sancai' di serial drama Taiwan 'Meteor Garden', Barbie Hsu meninggal dunia. Sebelumnya, Barbie Hsu bermain dalam serial Meteor Garden tahun 2001. Di situ Barbie Hsu adu akting dengan Jerry yan. 

TRIBUNTORAJA.COM – Dunia hiburan Asia berduka atas kepergian Barbie Hsu, aktris yang dikenal luas berkat perannya sebagai Shan Cai dalam serial Meteor Garden (2001).

Ia menghembuskan napas terakhir pada usia 48 tahun akibat pneumonia yang dipicu oleh influenza.

Kabar duka ini dikonfirmasi oleh sang adik, Dee Hsu, yang menyebutkan bahwa penyakit tersebut berkembang dengan cepat setelah Barbie tertular flu saat berlibur merayakan Imlek di Jepang.

 

 

Bagaimana Influenza Bisa Menyebabkan Pneumonia?

Influenza sering kali dianggap sebagai penyakit ringan, namun dalam beberapa kasus, virus ini dapat memicu komplikasi serius, seperti pneumonia.

Menurut Passport Health, pneumonia terjadi saat kantung udara di paru-paru mengalami peradangan dan dipenuhi cairan atau nanah, sehingga menghambat suplai oksigen ke tubuh.

Jika oksigen tidak mencukupi, organ vital dapat gagal berfungsi, yang dalam kasus parah bisa berujung pada kematian.

Seseorang yang awalnya mengalami gejala flu biasa mungkin merasa membaik dalam beberapa hari, namun jika gejala tiba-tiba memburuk, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa influenza telah berkembang menjadi pneumonia.

 

Baca juga: Jenazah Barbie Hsu Akan Dikremasi di Jepang Sebelum Dipulangkan ke Taiwan

 

Gejala Pneumonia yang Harus Diwaspadai

Beberapa tanda pneumonia yang sering muncul setelah infeksi influenza meliputi:

  • Demam tinggi disertai menggigil
  • Batuk berdahak atau bernanah
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas
  • Nyeri dada saat batuk atau bernapas
  • Kelelahan berlebihan atau kebingungan (terutama pada lansia)

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), pneumonia bisa disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur.

 

Baca juga: Sosok Barbie Hsu, Pemeran Sancai di Serial Drama Meteor Garden yang Melegenda

 

Pada kasus flu yang berkembang menjadi pneumonia, terdapat dua mekanisme utama yang memicunya:

1. Pneumonia Virus Langsung

Virus influenza langsung menginfeksi paru-paru, menyebabkan peradangan yang parah.

2. Pneumonia Bakteri Sekunder

Flu dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga bakteri seperti Streptococcus pneumoniae lebih mudah menyerang paru-paru.

 

Baca juga: Barbie Hsu Meninggal Dunia, Ini Link Streaming Serial Drama Taiwan Meteor Garden untuk Nostalgia

 

Kelompok yang Berisiko Tinggi Terkena Pneumonia

Beberapa kelompok memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi flu yang berujung pada pneumonia, di antaranya:

  • Lansia di atas 65 tahun
  • Anak-anak di bawah 5 tahun
  • Individu dengan penyakit kronis (diabetes, jantung, asma, dll.)
  • Ibu hamil
  • Perokok aktif

 

Baca juga: Aktris Barbie Hsu Pemeran Sancai di Meteor Garden Meninggal Dunia

 

Pencegahan Influenza dan Pneumonia

Cara paling efektif untuk mencegah infeksi flu dan pneumonia adalah melalui vaksinasi.

Vaksin influenza perlu diperbarui setiap tahun untuk melindungi tubuh dari mutasi virus terbaru.

Vaksin pneumonia diberikan sekali seumur hidup atau dengan booster, tergantung pada usia dan kondisi kesehatan individu.

Selain itu, menjaga pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi, rajin mencuci tangan, serta menghindari paparan asap rokok juga dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi risiko terkena infeksi pernapasan serius.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved