PLN Berikan Diskon 50 Persen untuk Tarif Listrik, Ini Ketentuan dan Batasannya

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengumumkan penerapan diskon tarif listrik sebesar 50 persen bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, 900 VA, 1.300 VA, dan 2.200 VA.

Diskon ini berlaku mulai 1 Januari hingga 28 Februari 2025.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto, menjelaskan kebijakan ini bertujuan untuk memastikan distribusi listrik yang berkeadilan.

Namun, terdapat batasan maksimal pembelian token yang setara dengan 720 jam nyala dalam satu bulan.

“PLN mengimbau masyarakat agar menggunakan stimulus ini secara bijak, sesuai kebutuhan seperti biasa,” ujar Gregorius, Kamis (2/1/2025), dilansir dari Kompas.com.

Batas Maksimal Pembelian Token Diskon 50 Persen

Berikut adalah rincian batas maksimal pembelian token listrik dengan diskon 50 persen:

1. Pelanggan Daya 450 VA

• Maksimal pembelian: 324 kWh
• Tarif per kWh: Rp415
• Total pembelian: Rp134.460
• Diskon maksimal: Rp67.230

2. Pelanggan Daya 900 VA

• Maksimal pembelian: 648 kWh
• Tarif per kWh: Rp1.354
• Total pembelian: Rp876.096
• Diskon maksimal: Rp438.048

Baca juga: Jumlah Maksimal Diskon Tarif Listrik PLN 50 Persen

3. Pelanggan Daya 1.300 VA

• Maksimal pembelian: 936 kWh
• Tarif per kWh: Rp1.444,70
• Total pembelian: Rp1,35 juta
• Diskon maksimal: Rp676.119

4. Pelanggan Daya 2.200 VA

• Maksimal pembelian: 1.584 kWh
• Tarif per kWh: Rp1.444,70
• Total pembelian: Rp2,28 juta
• Diskon maksimal: Rp1,14 juta

Baca juga: Antisipasi Listrik Padam saat Tungsura Pilkada Tana Toraja, PLN Makale Siagakan Genset di Kantor KPU

Mekanisme Pemberian Diskon

Diskon ini berlaku bagi pelanggan pascabayar dan prabayar tanpa perlu registrasi.

Bagi pelanggan pascabayar, potongan tarif akan langsung mengurangi tagihan listrik untuk bulan Januari (dibayar 1-20 Februari) dan Februari (dibayar 1-20 Maret).

Sementara itu, pelanggan prabayar dapat langsung merasakan diskon saat melakukan pembelian token sepanjang periode 1 Januari hingga 28 Februari 2025.

Jika pelanggan membeli token seperti biasa, mereka akan mendapatkan energi (kWh) dua kali lipat dari nominal pembelian.

Baca juga: PLN UID Sulselrabar Siaga Kelistrikan, Siap Dukung Pilkada Serentak

Cara Pembelian Token Listrik di PLN Mobile

PLN mempermudah proses pembelian token melalui aplikasi PLN Mobile, yang dapat diunduh melalui App Store dan Play Store. Berikut langkah-langkahnya:

• Buka aplikasi PLN Mobile dan lakukan verifikasi akun.
• Pilih menu "Kelistrikan".
• Masukkan ID Pelanggan atau nomor meter (12 digit).
• Klik "Token dan Pembayaran" lalu pilih "Beli Token".
• Tentukan nominal token yang diinginkan.
• Pilih metode pembayaran dan selesaikan transaksi.
• Token akan muncul di menu "Lihat Transaksi Saya".

Masukkan 20 digit token tersebut ke meteran listrik dengan cara:

• Pastikan sisa token pada meteran.
• Ketik 20 digit token menggunakan tombol angka di meteran.
• Tekan tombol ENTER.
• Pastikan muncul status "BENAR" atau "ACCEPT".

Baca juga: PLN Rantepao Khawatirkan Gangguan Binatang Saat Pilkada Toraja Utara

Diskon Tambah Daya 50 Persen

PLN juga memberikan diskon 50 persen untuk tambah daya, berlaku dari 1 Januari hingga 15 Januari 2025. Diskon ini berlaku untuk pelanggan 1 fasa dengan daya 900 VA hingga 7.700 VA.

Berikut cara mendapatkan diskon tambah daya melalui PLN Mobile:

• Unduh dan buka aplikasi PLN Mobile.
• Pilih menu “Perubahan Daya” di halaman utama.
• Masukkan ID Pelanggan atau Nomor Meter, lalu klik “Lanjutkan”.
• Tentukan koordinat lokasi dan isi data yang diminta.
• Pilih daya baru yang diinginkan dan selesaikan proses pembayaran.

Setelah pembayaran, PLN akan menghubungi pelanggan untuk jadwal pemasangan dan perubahan daya. Proses ini biasanya memakan waktu maksimal dua hari kerja.

Dengan program ini, PLN berharap masyarakat dapat menikmati layanan listrik yang lebih terjangkau dan meningkatkan kenyamanan dalam penggunaan listrik sehari-hari.

(*)