Shin Tae-yong: Kualifikasi Piala Dunia 2026 Jadi Prioritas Utama Timnas Indonesia

TRIBUNTORAJA.COM, HANOI – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan bahwa prioritas utama skuad Garuda saat ini adalah melangkah sejauh mungkin di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pernyataan ini disampaikan Shin menjelang laga penyisihan grup B Piala AFF 2024 melawan Vietnam yang akan digelar di Stadion Viet Tri, Minggu (15/12/2024).

Dalam konferensi pers pada Sabtu (14/12/2024), Shin Tae-yong menegaskan bahwa seluruh upaya dan fokus timnas Indonesia diarahkan untuk berprestasi di ajang kualifikasi Piala Dunia.

"Tujuan utama Indonesia adalah mencapai hasil terbaik di kualifikasi Piala Dunia 2026. Semua sumber daya akan difokuskan untuk mencapai tujuan tersebut," ujar Shin Tae-yong, seperti dikutip dari BolaSport.

Meski memberikan prioritas pada kualifikasi Piala Dunia, Shin tetap berharap dukungan penuh dari para suporter, terutama saat tim tidak tampil maksimal di turnamen Piala AFF 2024.

"Jika dalam pertandingan besok kami mendapatkan hasil yang kurang baik, saya harap para suporter dapat memahami dan tetap memberikan dukungan," ungkapnya.

Baca juga: Proses Naturalisasi Calon Pemain Timnas Indonesia Ole Romeny Terhambat, PSSI: Tunggu Saja

Pada turnamen ini, Shin Tae-yong membawa skuad muda U22, dengan tujuan regenerasi pemain dan memberikan pengalaman internasional.

Meski berhasil mengalahkan Myanmar 1-0 di laga perdana, Indonesia harus puas bermain imbang 3-3 melawan Laos di pertandingan kedua.

Shin menyebut hasil tersebut wajar mengingat padatnya jadwal pertandingan dan format turnamen yang menurutnya kurang ideal.

Baca juga: Tahan Imbang Timnas Indonesia 3-3, Pelatih Laos: Penampilan Tim Sangat Baik

"Jadwal Piala AFF ini sangat tidak mendukung. Sebaiknya, pertandingan penyisihan grup diselenggarakan di satu tempat. Perjalanan jauh dan jadwal padat sangat menguras fisik pemain," kritik Shin Tae-yong.

Dia juga menyarankan agar format turnamen diubah, dengan semifinal tetap menggunakan format kandang dan tandang, sementara babak grup sebaiknya berlangsung di satu lokasi.

(*)