Ada Nurdin Abdullah di Balik Kekalahan Andi Sudirman di Tana Toraja dan Toraja Utara

TRIBUNTORAJA.COM - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi unggul telah dari pasangan nomor urut 1, Danny Pomanto-Azhar Arsyad.

Presentase kemenangan pasangan Andi Sudirman-Fatmawati di atas 70 persen.

Namun, tidak semua daerah di Sulsel dimenangkan pasangan ini.

Dari 24 kabupaten dan kota di Sulsel, Andi Sudirman-Fatmawati kalah di tiga kabupaten.

Yaitu Tana Toraja, Toraja Utara dan Bantaeng.

Di Tana Toraja, Danny-Azhar menang dengan perolehan 69,57 persen atau 91.409 suara, sementara Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi mendapat 30,43 persen atau 39.976 suara. 

Di Toraja Utara, Danny-Azhar mendapat 78,94 persen atau 99.465 suara sedangkan Andi Sudirman-Fatmawati hanya mengantongi 21,06 persen atau 26.540 pemilih. 

Di Kabupaten Bantaeng, Danny Pomanto mendominasi suara dengan perolehan 56.35 persen atau 65.412 suara sedangkan Andi Sudirman-Fatmawati memperoleh 43,65 persen atau 50.664 suara. 

Pengamat Politik Universitas Islam Alauddin Makassar, Ibnu Hajar, menilai kemenangan Danny-Azhar di tiga daerah itu kemungkinan ada campur tangan mantan Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah.

Kata Ibnu Hajar, Danny Pomanto dan Nurdin Abdullah kerap berkomunikasi menjelang pemilihan gubernur. 

"Boleh dikatakan iya (ada campur tangan) boleh juga tidak, kenapa karena pak Danny kan sudah aktif berkomunikasi dengan pak NA menjelang pilgub, entah itu komunikasi politik atau silaturahim biasa," ucap Ibnu Hajar.

Tidak bisa dipungkiri bahwa ketiga daerah tersebut juga merupakan basis kuat Nurdin Abdullah saat bertarung di Pilgub Sulsel 2018-2023 berpasangan dengan Andi Sudirman Sulaiman.

Apalagi beberapa komunitas maupun relawan Nurdin Abdullah sebelumnya telah menyatakan dukungan kepada Danny Pomanto dan Azhar Arsyad di Pilgub Sulsel. 

"Bagi saya dalam proses pilkada ini basis-basis kayak Tana Toraja, Toraja Utara, dan Bantaeng bisa dikatakan ada pengaruh Pak NA di situ," ujannya. 

Selain itu, Ibnu menilai pemetaan dukungan Danny-Azhar di Bantaeng tidak hanya disokong oleh massa Nurdin Abdullah, tapi juga calon Bupati Bantaeng Fathul Fauzi yang merupakan putra Nurdin Abdullah. 

Menurutnya, secara ketokohan NA memang masih ada pengaruh signifikan, tetapi NA belum terlalu menunjukkan powernya. 

"Terlepas dia santai turun atau serius. Tapi kita lihat dia masih kelihatan santai," sebutnya.(*)