Penyelundup di Korea Selatan Gunakan Pakaian Dalam dan Kotak Rokok untuk Sembunyikan Komodo dan Ular

Modus operandi penyelundup melibatkan rekrutmen kenalan sebagai kurir, dengan iming-iming perjalanan ke luar negeri gratis sebagai imbalan.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
The Korean Times
Komodo dan ular diselundupkan lewat pakaian dalam dan kotak rokok agar lolos dari bea cukai bandara. Pelaku penyelundupan ditangkap di Bandara Incheon, Kamis (14/11/2024). 

Modus operandi penyelundup melibatkan rekrutmen kenalan sebagai kurir, dengan iming-iming perjalanan ke luar negeri gratis sebagai imbalan.

Para pelaku menggunakan berbagai alat seperti pakaian dalam, botol mie instan, dan kotak rokok untuk mengemas hewan-hewan tersebut agar lolos dari pemeriksaan.

Hewan yang berhasil diselundupkan biasanya dijual secara daring atau diberikan kepada penjual reptil spesialis untuk mendapatkan keuntungan besar.

 

Baca juga: Kecam Korea Selatan dan Ukraina, Kim Yo Jong: Mereka Anjing Buruk Peliharaan AS

 

Kura-kura bintang Burma, misalnya, dijual seharga 4 juta won (Rp45 juta), meskipun harga belinya di Thailand hanya 300.000 won (Rp3,4 juta).

Salah satu tersangka, B, yang mengelola sebuah akuarium, dilaporkan menyelundupkan tiga komodo untuk dipamerkan.

Ia bahkan mencoba memalsukan dokumen impor untuk mendapatkan persetujuan resmi dari Kementerian Lingkungan Hidup, namun permohonan tersebut akhirnya ditolak.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved