GMKI Tana Toraja Upacara Sumpah Pemuda di Hutan Pinus Pango-pango

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE – Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Tana Toraja, melangsungkan kegiatan bakti sosial.

Bakti sosial bertempat di objek wisata Pango-Pango, Makale Selatan, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin (28/10/2024).

Kegiatan bakti sosial dirangkaikan dengan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda sekaligus pelantikan angota baru GMKI Cabang Tana Toraja.

Sekretaris Fungsional Masyarakat GMKI Cabang Tana Toraja, Primanto Raya, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan di antara generasi muda, serta memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.

“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk  relevansi dari nilai-nilai Sumpah Pemuda melihat  kondisi hari ini. Dengan memperkuat rasa cinta tanah air dan tetap menjaga kesatuan di tengah  berbagai tantangan isu-isu sosial dan lingkuangan saat ini,” ujar Primanto Raya.

Primanto Raya mengharapkan, kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian generasi muda terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar.

“Dengan semangat Hari Sumpah Pemuda, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi pemuda lainnya untuk berbuat baik dan memberikan dampak positif di lingkungan mereka,” jelasnya.

Usai upacara, anggota GMKI Cabang Tana Toraja beserta pengurus kemudian menjalankan aksi bersih-bersih di Pango-pango yang menjadi hutan pinus primadona Tana Toraja.

Pango-pango berlokasi di ketinggian sekira 1.700 meter di atas permukaan laut (m DPL).

Luas kawasan Hutan Pango-pango sekira 61,70 km2, dengan sebagian kawasannya merupakan hutan lindung.

Selain deretan pinus dan udara sejuk, Pango-pango menawarkan pemandangan Kota Makale, ibu kota Tana Toraja dari ketinggian.

Jika beruntung, wisatawan dapat dimanjakan dengan gulungan awan yang tak kalah indahnya dengan Lolai To Tombi Negeri di Atas Awan, Toraja Utara.

Ratusan wisatawan berdatangan tiap harinya ke Pango-pango, khususnya saat akhir pekan untuk berkemah.

Mayoritas wisatawan Pango-pango berdatangan dari kabupaten tetangga mulai Toraja Utara, Enrekang, hingga Palopo.(*)