Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026
Saatnya Hancurkan Kutukan Tak Pernah Menang Lawan Australia
Dengan skuad ini, Indonesia sangat pantas untuk merasa optimistis bisa mengakhiri kutukan tak pernah mengalahkan Australia.
TRIBUNTORAJA.COM - Timnas Indonesia tak pernah menang melawan Australia dalam 9 pertemuan terakhir.
Dari sembilan duel tersebut, Indonesia delapan kali kalah dan sekali seri.
Satu-satunya hasil seri 0-0 terjadi di era Boaz Solossa dkk pada laga Kualifikasi Piala Asia di SUGBK, Jakarta, pada Januari 2009.
Namun kini, pada matchday kedua ronde ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB, peluang Indonesia mengalahkan Australia terbuka lebar.
Ya, Timnas Indonesia kini bukan timnas yang dulu.
Di tangan pelatih Shin Tae-yong (STY), skuad Garuda mengalami perkembangan sangat pesat.
Tangan dingin STY dalam meramu tim, ditambah 'pulang kampungnya' anak-anak keturunan Indonesia yang bermain di liga-liga Eropa, membuat Timnas Indonesia menjelma menjadi kekuatan baru Asia.
Setidaknya, ada 16 pemain keturunan Indonesia yang telah berkostum merah putih.
Yaitu Maarten Paes, Jay Idzez, Jordi Amat, Elkan Baggot, Justin Hubner, Sandy Walsh, Ivar Jenner, Calvin Verdonk, Nathan Tjoe-A-On, Tom Haye, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen, Raphael Struick, Jens Raven, dan yang terbaru Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Mereka dipadukan dengan pemain-pemain berbakat berdarah 100 persen Indonesia, seperti Witan Sulaiman, Rizky Ridho, Marselino Ferdinan, Asnawi Mangkualam, Ernando Ari dan lainnya.
Dengan skuad ini, Indonesia sangat pantas untuk merasa optimistis bisa mengakhiri kutukan tak pernah mengalahkan Australia.
Apalagi, dalam laga perdananya di kandang sendiri, Australia dipermalukan Bahrain dengan skor 0-1.
Tim berjuluk Socceroos itu takluk dari Bahrain akibat gol bunuh diri Harry Souttar pada menit-menit akhir pertandingan.
Dikutip dari situs AFC, Socceroos mendominasi penguasaan bola sampai 71 persen, dengan total melepaskan sebelas tendangan, empat di antaranya tepat mengarah ke gawang.
Sayangnya, Socceroos asuhan Graham Arnold tak bisa membongkar pertahanan Bahrain.
Situasi makin tak menguntungkan Australia saat melawan Indonesia karena kehilangan striker andalan, Kusuni Yengi harus absen karena kartu merah di laga kontra Bahrain.
Sebagai penggantinya, Arnold memanggil John Iredale, yang belum cetak gol musim ini dari tujuh laga di Liga Denmark.
Ini tentunya menjadi keuntungan tersendiri bagi tim Garuda.
Pundit Vince Rugari menulis di Sydney Morning Herald, bahwa Australia memang tim yang kurang punya insting untuk jadi tampil dominan, dan menyerang.
"Mereka jauh lebih nyaman bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik melawan negara-negara besar, seperti yang mereka lakukan di Piala Dunia terakhir," tulisnya dikutip dari situs kompas.com.
"Ketika mereka harus membongkar pertahanan tim yang bermain defensif, mereka sepertinya tidak tahu caranya, dan akhirnya hanya mengandalkan set-piece, umpan panjang, crossing, dan umpan diagonal daripada menggunakan metodologi berbasis penguasaan bola yang sesungguhnya," tulisnya.
Jika pelatih STY bisa mengantisipasi hal tersebut, bukan tak mungkin peluang menang bisa diraih oleh tim Garuda.
Dan itu akan jadi kado sangat indah bagi pendukung timnas, mengingat selama ini Garuda belum pernah menaklukkan Kangguru.
Pasukan Shin Tae-yong sendiri telah menunjukkan kemampuan disiplin dalam bertahan saat menahan Arab Saudi 1-1.
Dalam fase bertahan, pakem permainan timnas Indonesia bertransformasi menjadi 5-4-1.
Saat memegang bola, pasukan Garuda tampil dengan skema 3-4-3.
“Kami nyaris selalu punya lima pemain belakang dalam fase bertahan. Namun, dalam fase menyerang kami bermain dengan tiga bek. Kami bisa memanfaatkan bek sayap kami,” kata Shin Tae-yong usai laga versus Arab Saudi.
STY pastinya akan menginstruksikan pola serupa: disiplin bertahan, dan menyiapkan serangan langsung. Pola ini juga yang diterapkan Bahrain, dan membuat pasukan Australia frustrasi. (Tribunnews/den)
Suporter Ingatkan Raisa Jangan Menyanyi Usai Laga Indonesia vs Australia Atau Bernasib Seperti Anang |
![]() |
---|
Stres Jelang Lawan Irak, Shin Tae-yong Dilarikan ke Rumah Sakit |
![]() |
---|
Filipina Vs Indonesia: Berani 'Pegang' Bola |
![]() |
---|
Termasuk Mantan PSM, Pemain Liga 1 Siap Kalahkan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.