Berkenalan dengan Maminiaina Andosoa Faniriana, Mahasiswi Madagaskar yang Bakal Kuliah di UKI Toraja

Menariknya, ia menemukan kesamaan budaya antara Madagaskar dan Toraja, yang memberinya inspirasi untuk menulis buku tentang perbedaan dan persamaan...

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Donny Yosua
Mahasiswi asal Madagaskar, Maminiaina Andosoa Faniriana (baju belang putih-hitam) didampingi Kepala Urusan Internasional UKI Toraja, Dr Roni Labiran, M Pd. 

"Belajar Bahasa Indonesia cukup sulit, apalagi belajar Bahasa Toraja," kata Ando.

Untuk mengatasi ini, ia berencana untuk belajar bahasa melalui percakapan sehari-hari dengan penduduk lokal setelah kuliah.

Saat ini, Ando memilih indekos di Makale dan tetap didampingi oleh pihak UKI Toraja untuk membantu adaptasinya.

 

Baca juga: Ujian Skripsi, Mahasiswa Teologi UKI Toraja Kaji Kekerasan Seksual hingga KDRT

 

Menariknya, ia menemukan kesamaan budaya antara Madagaskar dan Toraja, yang memberinya inspirasi untuk menulis buku tentang perbedaan dan persamaan budaya kedua wilayah tersebut saat ia kembali ke negaranya nanti.

Perayaan Dies Natalis ke-57 ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperingati perjalanan panjang UKI Toraja, tetapi juga sebagai momentum untuk membuka diri terhadap keberagaman dan memperkaya pengalaman akademis dan budaya seluruh civitas akademika.

(*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved