Viral Polwan Tegur Pria yang Sedang Makan, Polad Jatim Beri Klarifikasi

Dirmanto berharap klarifikasi ini dapat membantu semua pihak memahami situasi yang sebenarnya dan menghentikan perdebatan terkait insiden tersebut.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Kolase/fz
Sosok Briptu Putri Sirty Cikita Sabunge, Polwan viral yang tegur pria lagi makan. 

TRIBUNTORAJA.COM, SURABAYA - Polda Jawa Timur (Jatim) merespons viralnya video yang menampilkan seorang polwan menegur pria yang tetap makan ketika diajak berbicara. Video tersebut mendapat banyak perhatian dan kritik dari netizen di media sosial.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, menyampaikan bahwa pihaknya telah memanggil Ali Darmawan, pria yang ditegur oleh polwan bernama Brigadir Putri Cikita, untuk dimintai keterangan setelah video tersebut menjadi viral.

Selain Ali, Dirmanto juga menjelaskan bahwa Bidpropam Polda Jatim memanggil petugas patroli, Ipda Yan Braja, yang berada di lokasi bersama Brigadir Putri saat kejadian berlangsung.

 

 

"Kedua pihak sudah diperiksa," kata Dirmanto dalam pernyataan tertulis, Senin (27/8/2024).

Brigadir Putri, menurut Dirmanto, juga telah meminta maaf secara pribadi kepada publik terkait insiden tersebut.

"Semua pihak yang terlibat sudah saling memaafkan dan memahami kesalahan masing-masing," jelasnya.

 

Baca juga: Awal Mula Viral Istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono Disebut Bau Ketiak

 

Dirmanto kemudian memberikan klarifikasi terkait video viral tersebut, menjelaskan konteks di balik insiden tersebut.

Menurutnya, video itu menunjukkan tim Samapta Polrestabes yang sedang melakukan patroli dan diliput oleh sebuah media televisi nasional.

Peristiwa tersebut terjadi di sebuah warung kopi di kawasan Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur, pada 22 Juli 2024.

 

Baca juga: Viral Nama Mulyono untuk Presiden Jokowi, Ini Asal Usulnya

 

"Kejadian itu memang benar, tetapi video yang viral hanyalah potongan dari video asli yang diunggah oleh beberapa netizen," ujarnya.

Dirmanto menjelaskan lebih lanjut bahwa saat tim Samapta Polrestabes melakukan patroli, mereka menemukan seorang warga yang sedang mengonsumsi minuman keras di tempat kejadian perkara (TKP).

"Anggota patroli kemudian menegur warga tersebut, namun terjadi miskomunikasi antara petugas dan warga yang sedang minum minuman keras tersebut," tambahnya.

 

Baca juga: Peringatan Darurat Warna Biru Viral di Medsos: Apa Artinya?

 

Dirmanto berharap klarifikasi ini dapat membantu semua pihak memahami situasi yang sebenarnya dan menghentikan perdebatan terkait insiden tersebut.

"Kami berharap setelah klarifikasi ini, netizen tidak lagi membuat narasi yang menyimpang karena semua pihak sudah menyadari kesalahan masing-masing," tegasnya.

Dalam video yang viral di media sosial, terlihat polwan Brigadir Putri Cikita bersama personel lainnya mendekati seorang pria berbaju hitam yang sedang makan di sebuah warung, kemudian menanyakan pekerjaannya.

 

Baca juga: Viral Video Syur Mirip Azizah Salsha Istri Pratama Arhan, Benarkah Ada 4 Rekaman yang Tersebar?

 

Pria tersebut menjawab pertanyaan sambil tetap makan, yang kemudian direspons oleh Brigadir Putri dan personel lainnya dengan teguran.

"Mas, sopan gak kalau diajak ngobrol sambil makan? Sopan gak kayak gitu?" tanya Brigadir Putri.

Polisi lainnya juga menambahkan, "Kalau orang gak sopan santun sama kamu, kamu gimana?"

 

Baca juga: Fakta Kasus Viral Video Mirip Istri Pratama Arhan: Tabiat Buruk Azizah Salsha hingga Rumor Talak 3

 

Brigadir Putri kemudian melanjutkan, "Kalau saya gak menghargai masnya, saya dorong-dorong gitu. Enak gak?"

Pria tersebut akhirnya meletakkan makanannya dan menjawab, "Biarin aja, biar Gusti Allah yang balas."

Sebelumnya, Divisi Humas Polri melalui akun X resminya telah memberikan klarifikasi bahwa video yang viral tersebut adalah potongan dari acara 'The Police' yang ditayangkan pada 22 Agustus 2024.

 

Baca juga: Awal Terbongkarnya Isu Azizah Salsha Selingkuhi Pratama Arhan hingga Video Syur Mirip Dirinya Viral

 

Dalam klarifikasi tersebut, disebutkan bahwa teguran yang diberikan bertujuan untuk memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kami memberikan teguran kepada lima orang yang sedang mengonsumsi minuman keras di lokasi tersebut," tulis Divisi Humas Polri.

Namun, ada satu orang yang tidak mematuhi teguran dan justru menaikkan kakinya ke kursi serta membuang puntung rokok ke arah petugas.

Atas tindakan tersebut, polisi memberikan teguran lisan kepada orang tersebut.

(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved