Indosaat Maksimalkan Kecerdasan Buatan Microsoft dalam Operasional Perusahaan

Copilot for Microsoft 360 menyederhanakan berbagai pekerjaan seperti mengatur jadwal pertemuan, merangkum notulen rapat, menyiapkan email, dan lainnya

Penulis: Redaksi | Editor: Apriani Landa
dok Indosat
Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Sanjeev Rawat, berjabat tangan dengan Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir, menandakan kerja sama keduanya dalam mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam operasional perusahana. 

TRIBUNTORAJA.COM, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) semakin mempertegas komitmennya menjadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI).

Indosat siap bertransformasi dari perusahaan telekomunikasi (Telco) menjadi  AI Native TechCo.  

Chief Digital Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Sanjeev Rawat, mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan penggunaan kecerdasan buatan di seluruh operasional perusahaan. 

Karena itu, Indosat berkolaborasi dengan Microsoft, perusahaan pengembangan teknologi komputer dari Amerik Serikat. 

Dalam prakteknya, Indosat menggunakan Copilot for Microsoft 365, asisten kecerdasan buatan terintegrasi, untuk meningkatkan produktivitas dan menghubungkan masyarakat di seluruh kepulauan Indonesia.

Sanjeev Rawat pun menekankan misi perusahaan seiring kemitraan dengan Microsoft.

"Di Indosat, kami tidak hanya mengintegrasikan kecerdasan buatan ke dalam strategi kami; kami turut membudayakan inovasi," katanya. 

"Kami memiliki tujuan untuk memberdayakan setiap individu Indonesia melalui solusi yang diperkaya oleh kecerdasan buatan, memastikan bahwa teknologi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat," tuturnya.

Pendekatan Indosat sejalan dengan Microsoft’s Work Trend Index 2024 yang menunjukkan perubahan dinamika kerja di Indonesia dengan penggunaan AI. 

Studi ini mencatat bahwa 92 persen profesional di Indonesia memanfaatkan AI generatif di tempat kerja, dan 92 persen pemimpin menganggap AI penting untuk meningkatkan daya saing. 

Tingginya adopsi ini menunjukkan pentingnya pemanfaatan teknologi AI di berbagai lapisan tenaga kerja. Implikasinya, pemimpin yang memahami nilai AI dapat memotivasi karyawan dan mengubahnya menjadi manfaat bisnis yang nyata.

"Sebagai tim yang terlibat dalam teknologi informasi dan operasi digital, kami seringkali terjebak dalam aspek teknis dan menyisakan sedikit waktu yang tersedia untuk tugas-tugas rutin seperti pembuatan dokumen dan manajemen konten," tutur Sanjeev. 

Sanjeev mengatakan bahwa Copilot for Microsoft 365 memberikan pengaruh luar biasa bagi perusahaan.

Copilot for Microsoft 360 menyederhanakan berbagai pekerjaan seperti mengatur jadwal pertemuan, merangkum notulen rapat, menyiapkan email, dan banyak lagi. 

Penggunaannya di Indosat kini meluas dari Divisi Digital ke Divisi lain termasuk Sumber Daya Manusia (SDM), Business-to-Business (B2B), dan Jaringan. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved