Sambutan Takziyah Meninggalnya Ismail Haniyeh, JK: Rakyat Indonesia Selalu Dukung Palestina

Usai takziyah, juru damai konflik Ambon dan Poso tersebut menyampaikan sambutan di hadapan ratusan undangan takziyah.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Putra JK, Solihin Jusuf Kalla ikut mengangkat peti jenazah Syahid Abu Abd Salam Ismail Haniyeh dari mobil jenazah menuju liang lahat di pemakaman keluarga Kerajaan Qatar, daerah Lusail Utara Doha, Jumat 02/08/2024 

TRIBUNTORAJA.COM -  Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) mengikuti malam takziyah meninggalnya pimpinan Hamas, Ismail Haniyeh.

Sebelumnya, JK dan putranya Solihin Kalla menghadiri pemakaman Ismail Haniyeh di kawasan Jelailah Street, Duhail, Doha, Qatar.

Usai takziyah, juru damai konflik Ambon dan Poso tersebut menyampaikan sambutan di hadapan ratusan undangan takziyah.

JK mengatakan, umat Islam di Indonesia ikut merasakan duka cita dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Ismail Haniyeh.

"Umat Islam Indonesia menympaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke rahmatullah almarhum Ismail Haniyeh," ujar JK yang menghadiri pemakaman Ismail Haniyeh bersama sejumlah tokoh dari Indonesia.

JK juga menyampaikan, jika almarhum Haniyeh adalah seorang pejuang dan pahlawan dalam upaya melaksanakan kemerdekaan di Palestina.

Sehingga apapun yang diperjuangkan oleh Haniyeh hingga ia tewas terbunuh merupakan perjuangan syahid.

"Haniyeh adalah seorang pejuang dan pahlawan dalam upaya melaksanakan kemerdekaan di Palestina. Maka tentu segala perjuangannya insya Allah syahid," tegasnya.

Ketua Umum PMI itu mengungkapkan, jika almarhum Haniyeh adalah orang cerdas dan memiliki kemampuan yang luar biasa.

Bagi JK, kemampuan itulah yang membuat rakyat Islam mencintai almarhum Haniyeh.

"Haniyeh adalah sosok yang cerdas dengan kemampuan yang luar biasa dan sangat dicintai rakyatnya," ungkap JK melalui rilis.

Lebih jauh JK menyampaikan Rakyat Indonesia akan selalu mendukung perjuangan Palestina untuk merah kemerdekaan.

"Rakyat Indonesia akan selalu mendukung kemerdekaan Palestina," tegas JK.

Ia menuturkan, jika perjuangan memang butuh pengorbanan yang besar seperti yang diperjuangkan Indonesia selama ratusan tahun.

"Bangsa Indonesia juga mengalami hal yang sama, bahwa untuk mencapai kemerdekaan butuh perjuangan yang besar dan insyaAllah, semoga Allah SWT memberikan semua rahmat dan hidayahnya sehingga terjadi kemerdekaan seperti yang dicita-citakan," katanya lagi.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved