PPDB

3 SMAN di Toraja Utara 0 Pendaftar di Sistem PPDB 2024, Ini Alasannya

Karena jaringan tidak memadai di wilayah tersebut, maka pendaftaran dilakukan secara offline.

Penulis: Yoram Mangapan | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Yoram Mangapan
Kepala Seksi SMA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Wilayah X, Ir Aser Kamalimbu. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Sejumlah sekolah tingkat SMA di Toraja Utara sepi peminat, bahkan ada yang 0 pendaftar.

Diketahui bahwa pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 telah ditutup kemarin, Senin (10/06/24) malam.

Dikutip dari Sistem PPDB online, ada tiga SMAN di Toraja Utara yang sepi bahkan tidak ada peminat sama sekali.

Sekolah yang 0 pendaftar adalah SMAN 9 Toraja Utara. Sekolah ini berlokasi di Bassean Allo, Lembang Nanna Nanggala, Kecamatan Nanggala, Kabupaten Toraja Utara, Sulsel.

Padahal, sekolah ini membuka kuota 108 siswa.

Sekolah berikutnya SMAN 8 Toraja Utara yang berlokasi di Sapan, Kelurahan Sapan, Kecamatan Buntu Pepasan.

Berdasarkan sistem, SMAN 8 Toraja Utara menyediakan kuota 72 kursi melalui 4 jalur. Namum hingga kini belum ada pendaftar sama sekali.

Tidak beda jauh dialami SMAN 4 Toraja Utara. Sekolah ini berlokasi di JL Praya Palimbong Panggala, Pangala Utara, Kecamatan Rindingallo.

Sekolah ini menyediakan 216 kuota.

Kepala Seksi SMA Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel Wilayah X, Ir Aser Kamalimbu, menjelaskan bahw data 0 pendaftar itu terbaca di system PPDB online 2024.

Sementara, ketiga sekolah tersebut tidak menerapkan pendaftaan secara online mengingat jaringan internet di wilayah tersebut tidak mendukung.

"Jadi mereka bukanya pendaftaran secara offline," tutur Isak kepada Tribun Toraja, Selasa (11/6/2024).

"Tetap ada pendaftarnya, cuma memang tidak terbaca di system," tambahnya.

Ditambahkan Aser, pendaftar di SMAN 9 Toraja Utara saat ini terdata sebanyak 20 pendaftar dan yang sudah mengembalikan formulir sebanyak 15 siswa.

Sementara di SMAN 8 Toraja Utara juga sudah menerima 20 pendaftar.

Begitu juga dengan SMAN 4 Toraja Utara di mana sebanyak 189 orang yang sudah mengambil formulir.

Aser Kamalimbu berharap ke depannya ada solusi untuk sekolah yang seperti ini untuk bisa berkembang, memang sudah lama sekolah tersebut sedikit peminatnya.

Selain itu, kebanyakan tamatan SMP di wilayah tersebut lebih memilih ke kota untuk mencari sekolah favorit.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved