Harga BBM

Isu Kenaikan BBM per 1 Juni 2024, Antrian di SPBU Tallunglipu Mulai Nampak

Meski belum ada kepastian kenaikan BBM serta jenis yang bakal berubah harganya, namun sejumla pemilik kendaraan memilih mengisi tangki kendaraannya.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
ist
Antrean kendaraan terpantau di SPBU Tallunglipu, Jumat (31/5/2024). 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Bahan Bakar Minyak (BBM) diisukan akan naik 1 Juni 2024 besok.

Dampak kabar ini mulai terlihat di Toraja.

Seperti terlihat di SPBU Tallunglipu, Kecamatan Tallunglipu, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Jumat (31/5/2024) siang.

Antrean kendaraan mulai mengular sejak pagi hingga siang ini. Bahkan, antrean sudah sampai di jalan, di luar areal SPBU.

Tinu (43), salah satu supir truk yang dijumpai saat mengantri BBM jenis Solar, mengatakan bahwa ia sudah mendengar akan adanya isu kenaikan harga BBM.

"Kemarin saya dengar katanya akan ada keaikan harga BBM, jadi saya coba isi memang sebelum naik harganya," tuturnya.

Porri, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa ia tidak mengetahui pasti jenis BBM yang akan naik harganya.

"Saya tidak jenis BBM apa yang naik, namun saya tetap membeli BBM jenis Solar sebelum tanggal 1 Juni esok hari," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan saat ini pemerintah masih melakukan evaluasi terhadap potensi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada Juni 2024.

Jokowi mengatakan akan menghitung dan mempertimbangkan kemampuan fiskal negara sebelum memutuskan akan menaikkan harga BBM yang telah ditahan sejak awal tahun 2024.

"Semuanya dilihat fiskal negara. Mampu atau tidak mampu, kuat atau tidak kuat," kata Presiden Jokowi saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024) malam, dikutip dari Kompas.com.

Presiden Jokowi juga menyebut kemampuan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk subsidi BBM akan dihitung dengan pertimbangan harga minyak dunia, terutama di tengah kondisi geopolitik saat ini.

Menurut Jokowi, semua aspek tersebut akan dikalkulasi dan dihitung lewat pertimbangan yang matang.

"Harga minyaknya sampai seberapa tinggi. Semuanya akan dikalkulasi, semua akan dihitung, semua akan dilakukan lewat pertimbangan-pertimbangan yang matang karena itu menyangkut hajat hidup orang banyak," kata Presiden, seperti dilansir Antara.

Jokowi menilai keputusan pemerintah terhadap harga BBM akan mempengaruhi segala lini kehidupan masyarkat.

"Bisa mempengaruhi harga, bisa mempengaruhi semuanya kalau urusan minyak," tutup Presiden.
(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved