PSM Makassar

Mantan Kiper Timnas Asal Masamba Dukung Kuda Terbang Jeneponto Come Back ke PSM Makassar

Sulaiman Abdul Karim mengatakan, soal rumor Hilman Syah kembali, kepastiannya kalau sudah diumumkan.

Editor: Imam Wahyudi
ist
Hilman Syah (kiri) dan Reza Arya 

TRIBUNTORAJA.COM -  Mantan kiper PSM Makassar dan Timnas Indonesia, Syamsidar, mendukung rencana kiper asal Jeneponto, Hilman Syah kembali ke PSM Makassar.

Menurut Syamsidar, kehadiran Hilman Syah akan membuat Laskar Pinisi semakin kuat di posisi penjaga gawang.

Hadirnya Hilman Syah akan menciptakan persaingan menempati posisi kiper utama PSM sehingga para kiper akan memberikan penampilan terbaik di setiap laga.

"Seru itu persaingan di posisi kiper PSM Makassar kalau Hilman Syah masuk," ujar mantan kiper asal Masamba, Luwu Utara ini.

Sebelumnya, Hilman Syah mengaku telah menjalin komunikasi dengan Manajemen PSM Makassar

Bahkan, manajemen PSM Makassar yang memintanya kembali setelah klub yang dibelanya selama dua musim, Rans Nusantara degradasi ke Liga 2. 

“Memang sebelumnya ada pembicaraan dengan manajemen. Manajemen yang panggil saya untuk balik ke PSM Makassar,” ujar Hilman, Selasa (21/5/2024).

Manajemen PSM Makassar angkat bicara terkait rumor kembalinya Hilman Syah untuk memperkuat PSM Makassar di musim kompetisi 2024-2025.

Kiper dijuluki si kuda terbang itu ingin dipulangkan untuk menjaga kedalaman skuad di bawa mistar gawang PSM Makassar.

Apalagi, kiper utama PSM, Reza Arya Pratama masih dalam tahap pemulihan cedera lutut.

Diperkirakan, Reza baru bisa merumput lagi paling lambat pertengahan kompetisi.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, soal rumor Hilman Syah kembali, kepastiannya kalau sudah diumumkan.

"Hilman sudah berstatement bahwa ada komunikasi dengan manajemen, tapi kalau dari manejemen, kalau sudah pasti-pasti, baru diumumkan," ujarnya Sabtu (25/5/2024).

Menurut pria akrab disapa Sule itu, resminya pemain bergabung dengan PSM Makassar setelah diumumkan.

Lantaran banyak prosedur harus dilewati. Diantaranya, pengurusan dokumen dan administrasi.

"Iya begitu (diumumkan baru bisa dibilang resmi). Kalau semua sudah beres secara dokumen dan administrasi, baru diumumkan," tuturnya.(yaumil)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved