PSM Makassar Siapkan 11 Pemain Muda Hadapi Kompetisi Musim 2024/2025

TRIBUNTORAJA.COM - Seluruh klub Liga 1 Indonesia sementara mempersiapkan diri untuk mengarungi ketatnya persaingan kompetisi musim 2024/2025.

Tim-tim Liga 1 mulai melakukan perburuan pemain andal demi mengangkat performa tim. 

PSM Makassar juga sedang mempersiapkan diri.

Namun, tim kebanggan masyarakat Sulsel ini akan lebih banyak mengandalkan pemain muda untuk menghadapi kompetisi musim 2024-2025. 

Saat ini, sudah ada 11 pemain muda yang diikat kontrak untuk membela PSM di Liga 1. 

Posisi kiper ada M Ardiansyah.

Trio pertahanan, diisi Sulthan Zaky, Daffa Salman dan Edgard Amping.

Posisi gelandang bertahan ada duet Ananda Raehan dan Adil Nur Bangsawan. 

Kreator serangan dipercayakan kepada M Rafli Asrul yang pada kompetisi musim 2023/2024 dipinjamkan ke klub Liga 2, Bekasi FC.

Penyerang sayap diisi oleh Dzaky Asraf dan Victor Dethan. 

Sementara ujung tombak serangan diperkuat Ricky Pratama dan Mufli Hidayat.

Ramang Muda ini diharapkan bisa tampil menjanjikan.

Apalagi,  beberapa dari mereka telah mendapatkan kesempatan bermain, baik di Liga 1 maupun di kancah internasional, AFC Cup. 

Dengan kesempatan bermain yang lebih besar akan membuat skill olah bola, pengalaman dan mental bermain mereka semakin matang. 

Bukan tak mungkin bisa menjadi generasi emas bagi klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel).

Di tangan para pemain muda ini diharapkan PSM Makassar bisa kembali bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia dan kancah internasional.

Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa dan Pelatih Kepala PSM Makassar, Bernardo Tavares telah sepakat membangun skuad dengan pemain muda.

Langkah ini juga sebagai keberlanjutan tim di masa mendatang dan keberlanjutan keuangan.

"Jadi kita ingin melihat pemain muda lagi. Saya percaya tim pelatih bisa memilih pemain muda," katanya saat ditemui di Minisoccer Sekolah Alam Bosowa pada Senin (6/5/2024).

Ditanya soal berapa persen pemain muda dalam skuad PSM Makassar, Sadikin Aksa mengaku mempercayakan kepada Bernardo Tavares.

Namun pastinya, pengusaha berusia 46 tahun itu telah meminta kepada Bernardo Tavares untuk mengorbitkan pemain muda. Lantaran dua musim lalu pemain diorbitkan berhasil dan menjadi tumpu tim.

"Saya yakin, tapi saya minta tolong diorbitkan lagi pemain muda, karena apa dilakukan dua tahun lalu berhasil," tutur mantan Ketua IMI ini.

Untuk mendukung pelatih mengorbitkan pemain muda, pemain PSM U-20 akan ditarik ke Makassar. 

Selama ini pembinaan PSM U-20 dilakukan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar).

Tak hanya itu, PSM Makassar membuka trial kepada para pemain muda. Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengajak para pemain muda yang memiliki ambisi bermain di Liga 1 untuk ikut seleksi.

Sebab, menurut juru taktik 44 tahun itu, PSM Makassar adalah tim yang berani memberikan kepercayaan kepada pemain muda.

"Pemain yang punya ambisi besar, punya kemampuan untuk berlaga di Liga 1, datang trial pra musim kita nanti," tegasnya. (yaumil)