JK Tondok Daftar di 5 Parpol Sebagai Bakal Calon Bupati Toraja Utara

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Joni Kornelius Tondok daftarkan diri di 5 partai politik (parpol) untuk maju di Pilkada 2024 sebagai Calon Bupati Toraja Utara.

Pria yang akrab disapa JK Tondok ini diketahui telah mendaftar dan mengembalikan formulir di PDI Perjuangan, Partai Perindo, Partai Nasdem, PAN, dan PSI.

Terakhir, JK Tondok serta belasan rombongannya kembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon bupati Toraja Utara di sekretariat DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (20/5/2024) kemarin.

Kepada Tribun Toraja, JK Tondok mengatakan harapannya parpol mengusungnya di Pilkada Toraja Utara 2024.

"Ia benar kemarin itu daftarkan diri ke PSI, semoga kemauan saya bangun Toraja Utara lebih baik mendapat dukungan parpol - parpol dan dapat bersinergi bersama kedepan membangun daerah," ucapnya, Selasa (21/5/2024) siang.

Mantan Anggota DPRD Toraja Utara menambahkan, selain dukungan parpol, ia mengatakan bahwa dukungan rumpun keluarga juga tetap diutamakan.

"Semoga mendapat rekomendasi untuk bertarung dalam ajang Pilkada 2024 ini, tentunya dukungan keluarga juga tetap digalang pokoknya kita akan membangun daerah kearah lebih baik," tuturnya.

JK Tondok cukup percaya diri bisa bersaing dengan calon lain di panggung Pilkada.

Menurutnya, semua pemimpin harus mempunyai rasa kasih dalam menjalani tugas dan tanggung jawab.

Karena itulah, pertarungannya di Pilkada ini ia mengemban tagline “Membangun Dengan Kasih”.

"Kita semua belajar bahwa menjalani tugas penting untuk belajar akan kasih itu sendiri," jelasnya.

Hal ini disambut baik Ketua DPD PSI Toraja Utara, Anthon Paranoan.

Anthon mengatakan bahwa sosok JK Tondok cukup mumpuni untuk memimpin Toraja Utara.

"Tetap kami akan rapatkan nanti keputusan akhirnya, tapi intinya sosok JK Tondok ialah sosok yang idel untuk memimpin Toraja Utara," tutupnya.

Diketahui bahwa JK Tondok merupakan anggota DPRD selama lima periode atau selama 25 tahun.

Ia sudah duduk di dewan sejak Toraja masih satu wilayah administratif di bawah naungan Kabupaten Tana Toraja hingga Toraja Utara memisahkan diri hingga saat ini.

Di Pemilu 2024 kemarin, ia gagal mempertahankan kursinya di DPRD Toraja Utara.
(*)