Sosok Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
Ebrahim Raisi adalah seorang ulama garis keras yang memiliki hubungan dekat dengan Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Pengadilan ini mengadili kembali ribuan tahanan politik, sebagian besar anggota Mujahedin-e Khalq (MEK), dan banyak dari mereka dihukum mati.
Raisi membantah keterlibatannya, namun menyatakan bahwa tindakan tersebut dibenarkan oleh fatwa Ayatollah Khomeini.

Kehidupan dan Karir
Ebrahim Raisi lahir pada tahun 1960 di Masyhad, kota terbesar kedua di Iran.
Ayahnya, seorang ulama, meninggal saat Raisi berusia lima tahun.
Raisi mulai mengikuti pendidikan agama di Qom pada usia 15 tahun dan terlibat dalam demonstrasi menentang Shah yang didukung Barat, yang akhirnya digulingkan pada tahun 1979 dalam Revolusi Islam.
Baca juga: Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Hamas Khawatir
Setelah revolusi, Raisi bergabung dengan peradilan dan menjabat sebagai jaksa di beberapa kota, mendapatkan bimbingan dari Ayatollah Khamenei, yang menjadi presiden Iran pada tahun 1981.
Pada tahun 2017, Raisi mencalonkan diri sebagai presiden, namun kalah dari Rouhani.
Meski begitu, pada tahun 2019 Ayatollah Khamenei mengangkatnya sebagai kepala peradilan, posisi yang ia gunakan untuk mengimplementasikan reformasi dan menindak perbedaan pendapat.

Ngeri! ATC Tertidur, Pesawat Berputar-putar di Udara Hampir Satu Jam |
![]() |
---|
Pilot Helikopter Intan Angkasa yang Jatuh di Kalimantan Dimakamkan di Gowa |
![]() |
---|
Bus Rombongan Pegawai RS Bina Sehat Kecelakaan di Probolinggo, 8 Orang Tewas |
![]() |
---|
Kecelakaan Truk di Semarang Jateng, Satu Penumpang Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Mobil Hendak ke Toraja Masuk Jurang di Battang, Begini Kondisi Sopir Asal Sangalla dan Penumpangnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.