Prabowo-Gibran Tawarkan Program Makan Siang Gratis, Gibran Menangis Kelaparan

TRIBUNTORAJA.COM - Viral di media sosial, video seorang bocah menangis sambil teriak-teriak minta makan karena kelaparan. 

Namun yang ia dapat justru bentakan dan siraman air dari sang ibu.

Diketahui, bocah berusia 6 tahun itu bernama Gibran, warga Kampung Panjang RT 03/06, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat.

Dalam video itu, Gibran yang memakai kaus kuning duduk di tanah sambil menangis dan berteriak histeris.

Gibran meminta makan kepada ibunya yang berada di dalam rumah.

"Mau makan," ucap Gibran sambil menangis.

Lalu, tangisan Gibran itu dibalas dengan bentakan dari sang ibu.

"Mau makan, aku udah laper Mah," kata Gibran lagi.

Kemudian, sang ibu terdengar kembali membentak Gibran.

Ibu itu nampak kesal karena tidak punya uang untuk memberi makan sang anak.

"Makan sendiri kagak punya duit!" katanya.

Mendengar bentakan sang ibu, Gibran kembali histeris.

Ia pun berteriak "mau makan" berkali-kali.

Gibran juga melampiaskan emosinya dengan melempar sandal hingga menjatuhkan sebuah kantong plastik di dekatnya.

Lalu, sang ibu terlihat keluar dari rumah sambil membawa sebotol air mineral.

Sang ibu meminta anaknya masuk ke rumah sambil menyiramnya dengan air yang ia bawa.

Video tersebut menuai reaksi dari para warganet yang merasa miris melihat kondisi sang bocah.

Namun, banyak pula warganet yang memahami kondisi mental sang ibu.

Video ini viral setelah diunggah oleh akun TikTok @ahmadsaugi31.

Gibran diketahui memiliki dua adik berusia 4 dan 1,5 tahun.

Ayahnya bernama Hamzah bekerja sebagai buruh bangunan dan kerap bekerja di luar kota.

Sementara sang ibu bekerja di sebuah kafe.

Dalam kesehariannya, Gibran sering hanya bertiga dengan adiknya di rumah.

Termasuk saat pengunggah @ahmadsaugi31 mendatangi kembali rumah Gibran kembali untuk mengajaknya makan.

Dia menemukan hanya Gibran dan kedua adiknya yang ada di rumah.

Tak ada orang dewasa yang mendampingi anak-anak ini.

Ahmad Saugi kemudian mengajak Gibran dan adiknya makan di restoran cepat saji.

Baju yang dipakai Gibran saat itu pun masih sama seperti yang dipakainya saat menangis minta makan, yakni kaus kuning.

"Gak ada baju lagi," ucap Gibran dalam video TikTok Ahmad Saugi saat dilihat Senin (6/5/2024), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

"Ada celana doang, bajunya tidak ada," tambahnya.

Tiktokers itu kembali bertanya alasan Gibran kerap menangis.

"Diomelin mama, karena tidak boleh makan," paparnya.

Gibran juga mengaku kerap disuruh oleh sang ibu makan garam. Ia baru bisa makan saat ayahnya pulang.

"Ibu kerja di kafe, terus kalau makan, aku disuruh makan garam. Kalau ayah sudah pulang, baru makan," jelasnya.

Tiktokers semakin menahan tangis ketika mengetahui Gibran rupanya diduga sering mendapat siksaan dari sang ibu.

"Pipi aku dicakar. Dicakar mama," ungkap Gibran.

Gibran juga mengaku tak tahu kemana ayahnya bekerja.

Saat ini, bocah tersebut belum bersekolah, tetapi Gibran ingin masuk ke pesantren.

Setelah makan di restoran cepat saji, Gibran dan adik-adiknya pun dibawa ke sebuah minimarket.

Di minimarket itu, Gibran turut membeli popok bagi sang adik.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Gibran, Bocah 6 Tahun asal Bogor Nangis Minta Makan, Ingin Masuk Pesantren