5 Hari Hilang, Bocah dan Lansia Tersapu Banjir Bandang Luwu Ditemukan

TRIBUNTORAJA.COM - Tim SAR gabungan menemukan dua warga yang dilaporkan hilang saat banjir bandang menerjang Kabupaten Suli Barat, Kabupaten Luwu, Sulsel, pada Kamis (2/5/24) malam.

Mutmita (5) dan Suardi (70), ditemukan meninggal setelah lima hari pencarian, Selasa (7/5/24).

Ditemukannya Mutmita dan Suardi menambah jumlah korban tewas dalam bencana longsor dan banjir bandang di Luwu menjadi 13 orang.

Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Makassar, Andi Sultan, menerangkan operasi pencarian dilakukan oleh 5 regu tim SAR gabungan.

Tim pertama atau Search and Rescue Unit (SRU) 1 melakukan pemantauan dengan menggunakan drone.

SRU 2 melakukan pencarian dengan penyisiran infanteri dari lokasi korban dilaporkan terbawa arus sampai jembatan gantung sejauh 5 kilometer.

SRU 3 melakukan penyisiran infanteri dari jembatan gantung sampai bendungan Kecamatan Suli Barat. 

SRU 4 melakukan penyisiran dan pencarian dengan perahu karet dari jembatan Suli sampai muara yang berjarak 4,5 kilometer.

SRU 5 melakukan pencarian mengunakan perahu karet di Sungai Cimpu sampai muara sungai.

"Mayat Murmita ditemukan SRU 3 sekitar 1 kilometer dari jembatan gantung Desa Cimpu, Kecamatan Suli Barat. Mayat Suardi ditemukan SRU 5 sekitar 200 meter dari lokasinya dilaporkan  hilang terseret banjir bandang," jelas Sultan, Selasa (7/5/24). (sauki)

Jumlah korban bencana banjir bandang Luwu

 1 Rumpak (97)

2 Jatima (55)

3. Rima (84)

4. Muhammad Misdar (29)

5. Mawi (57)

6. Sukma (9)

7. Kapila (84)

8. Ambo Accung

9. Nadira (40)

10. Sunarti (40)

11. Ulfiana (8)

12. Mutmita (5)

13. Suardi (70)