Indonesia U23 vs Irak U23: Balas Dendam dan Tiket Olimpiade

TRIBUNTORAJA.COM - Timnas U-23 Indonesia akan melakoni laga terakhir Piala Asia U23 2024 melawan Timnas U-23 Irak.

Laga digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024) pukul 22.30 WIB ini, sangat krusial bagi Timnas Indonesia.

Selain menciptakan sejarah menjadi juara 3 Piala Asia U23 dan mendapat tiket otomatis ke Olimpiade Paris 2024, laga ini juga ajang balas dendam.

Sebab, pada dua pertemuan sebelumnya, Indonesia selalu menelan kekalahan dari Irak.

Kalah 1-3 pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kalah 1-5 pada Piala Asia 2023 lalu.

Jika Indonesia kalah, masih ada kesempatan ke Olimpiade, yakni melakoni babak playoff melawan peringkat empat zona Afrika, Guinea, pada 9 Mei mendatang.

Indonesia terakhir kali lolos Olimpiade cabang olahraga sepak bola 68 tahun silam, yaitu pada Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia.

Tanpa Rizky Ridho

Timnas Indonesia kehilangan bek sekaligus kapten Rizky Ridho saat meladeni Irak.

Absennya Rizky yang selama ini selalu jadi jenderal di lini belakang tim Garuda Muda meninggalkan kekhawatiran tersendiri.

Maklum, dia figur yang diandalkan saat menggalang pertahanan. Rajin berteriak, dan juga bertindak.

Untuk ban kapten, kemungkinan akan diserahkan kepada Pratama Arhan, seperti yang terjadi usai Rizky diusir wasit saat timnas kalah 2-0 dari Uzbekistan pada semifinal lalu.

Kandidat lain penerima hibah ban kapten adalah gelandang, Nathan Tjoe-A-On.

Tapi, lebih penting lagi, siapa yang akan menggantikan Rizky di lini belakang?

Dikutip dari Kompas.id, legenda timnas, Dede Sulaeman menilai Komang Teguh, dan Nathan Tjoe-A-On jadi kandidat kuat pengganti sang kapten di posisi bek sentral.