Ada Pergeseran Tanah di Lokasi Longsor Toraja Utara, Jalan Kembali Ditutup

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Akses jalan jalan poros Buntao-Rantebua, lokasi longsor wilayah Tallang Sura, Kecamatan Buntao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, kembali ditutup.

Pasalnya, terjadi pergeseran tanah di sekitar wilayah longsor. Dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.

Hal ini disampaikan Bhabinkamtibmas Polsek Sanggalangi, Bripka Bripka Muhammad Jufri Lisaw, kepada Tribun Toraja.

"Ia tadi di atas di dekat jalan ada pergeseran tanah, jadi untuk amannya warga yang ingin melintas harap mengurunkan niatnya sementara, karena bisa saja ada longsor susulan," ucapnya, Sabtu (27/4/2024) pagi.

Diketahui bahwa jalan penghubung ini juga merupakan jalan penghubung Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Luwu.

Setelah tetutup longsor Jumat pagi kemarin, akses jalan sudah sempat bisa dilalui pada malam hari. Material longsor telah dievakuasi menggunakan alat berat.

Namun, pagi hari kembali ditutup karena khawatir akan ada longsor susulan.

Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi di wilayah Tallang Sura, Kecamatan Buntao, Toraja Utara, Jumat (26/4/2024) siang.

9 orang dilaporkan tersapu longsor. Mereka berasal dari Sangalla Utara, Kabupaten Tana Toraja.

Mereka diterjang longsor saat melintas di lokasi yang memang sebelumya terdapat materia longsor. Mereka dalam perjalanan ke rumah kerabat yang baru saja mengadakan acara Rambu Solo'.

Sebanyak 8 korban telah berhasil dievakuasi, dua di antaranya meninggal dunia. Sementara 1 korban masih dalam pencarian.

Korban meninggal yaitu Martina Lintin (40) dan Margaretha Tandek (40). Keduanya warga Dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Adapun korban selamat adalah

1. Nama : Lusiana Sampe Pandang, Jenis kelamin perempuan, umur : 45 tahun, agama Kristen, pekerjaan : IRT, alamat : Patua' Leatung Matallo, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban mengalami luka sobek pada jidat dirujuk ke RS Sawerigading Kota Palopo (kondisi tidak sadarkan diri saat dibawa ke Palopo).

2. Nama : Nobel Gadi, jenis kelamin : laki - laki, Umur 35 tahun, agama : kristen, pekerjaan petani, alamat : dusun Buntao, Lembang Issong Kalua, Kecamatan Buntao, Toraja Utara.

Korban mengalami luka bagian dahi, dan terdapat 4 jahitan serta dibagian kakinya 2 jahitan, dirujuk ke Puskesmas Buntao (rawat jalan).

3. Nama : Paulus Sirupang, jenis kelamin : laki - laki, umur 42 tahun, agama Kristen, Pekerjaan : Petani, alamat : Dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban mengalami fraktur kaki sebelah kanan san dirawat di RS Elim Rantepao, awalnya dirujuk dari Puskesmas Rantebua.

4. Nama : Yohana Laba, jenis kelamin : perempuan, umur 27 tahun, agama kristen, pekerjaan : IRT, alamat : dusun Patua, lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban luka ringan lecet pada kaki sebelah kiri dan tangan kiri serta luka pada jidat.

5. Nama : Sabina Samba, jenis kelamin perempuan, umur 49 tahun, agama Kristen, pekerjaan IRT, alamat : dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

6. Nama : Geo, jenis kelamin laki - laki, umur : 4 tahun 6 bulan, alamat : dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.

Korban mengalami lecet pada kepala dan tangan kiri.

Adapun 1 korban dalam pencarian yaitu Margareta Renbon (38), warga Dusun Patua, Lembang Leatung, Kecamatan Sangalla Utara, Tana Toraja.