Mengenal Kota Isfahan di Iran, Lokasi yang Disebut Diserang Israel Pakai Rudal

Kota Isfahan dianggap sebagai wilayah penting yang strategis di Iran, rumah beberapa fasilitas nuklir Iran serta pangkalan udara militer utama.

Editor: Apriani Landa
IST
ilustrasi serangan rudal dan drone 

TV pemerintah mengatakan fasilitas nuklir di dekat Isfahan “sepenuhnya aman” setelah baterai pertahanan udara ditembakkan di daerah tersebut.

Insiden ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah Iran melancarkan rudal dan drone ke Israel sebagai balasan atas pengeboman Israel ke gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah.

Update kondisi di Iran

Kantor berita semi-resmi Iran, Mehr, melaporkan bahwa situasi di Kota Isfahan sekarang "benar-benar tenang dan aman" padahal baru beberapa jam lalu diserang Israel.

"Orang-orang menjalani kehidupan normal mereka," lapor siaran langsung televisi Iran, dikutip dari Al Jazeera.

Liputan media tersebut menunjukkan lalu lintas pagi hari ini di persimpangan pusat kota tampak lancar.

Kantor berita Fars melaporkan sistem pertahanan udara di Isfahan diaktifkan setelah ada "objek diduga drone" mengarah ke wilayah tersebut.

Sebelumnya, tiga ledakan terdengar di dekat pangkalan angkatan udara di sisi barat Kota Isfahan.

Tagrih News melaporkan bandara Iran mengumumkan, penerbangan dari Teheran, Isfahan, dan Shiraz ditangguhkan sesaat setelah ledakan.

Pada Jumat (19/4/2024) pagi, pesawat komersil mulai mengalihkan rute mereka, tanpa memberikan rincian, lapor Independent.

Beberapa waktu setelah situasi tenang, organisasi penerbangan sipil Iran mengatakan pembatasan penerbangan di beberapa bandara telah dicabut, menurut Tasnim.

Iran Aktifkan Sistem Pertahanan Udara

Sementara itu, Iran segera mengaktifkan sistem pertahanan udara di beberapa wilayah, menyusul serangan Israel.

Kantor Berita Iran, IRNA, melaporkan, diaktifkannya sistem pertahanan udara untuk mencegah potensi ancaman udara di langit Iran.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada laporan terbaru mengenai adanya ledakan yang disebabkan oleh ancaman udara.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved