Dua Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah Masih Bayi, Usia 3 dan 1 Tahun

Dua dari 7 korban yang meninggal adalah bayi di bawah lima tahun atau balita berjenis kelamin perempuan.

Editor: Apriani Landa
dok Polda Jateng
Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di di ruas Tol Batang-Semarang KM 370 A, Kamis (11/4/2024) pagi. 

TRIBUNTORAJA.COM - 7 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tunggal bus Rosalia Indah berplat nomor AD 7019 OA di ruas Tol Batang-Semarang KM 370 A, Kamis (11/4/2024) sekitar pukul 06.35 WIB.

Bus tersebut membawa pemudik sebanyak 34 orang dengan tujuan akhir bus yaitu Madiun-Ponorogo.

Selain 7 orang tewas, 15 penumpang lainnya mengalami luka ringan. Sementara korban yang selamat 12 orang.

Dua dari 7 korban yang meninggal adalah bayi di bawah lima tahun atau balita berjenis kelamin perempuan.

"Dari perempuan itu ada dua anak (usia) 3 tahun. Yang satunya (usianya) kurang lebih satu tahun," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, dalam Breaking News Kompas TV, Kamis (11/4/2024).

Aan menjelaskan penyebab dari kecelakaan itu diduga karena pengemudi kelelahan sehingga mengantuk.

"Sopir mengalami microsleep. Saat ini (sopir) masih diperiksa di Polres," katanya.

2 Jenazah Terindifikasi

Selain itu, empat dari tujuh korban meninggal dunia korban kecelakaan maut Bus Rosalia Indah di tol Semarang - Batang telah teridentifikasi.

Adapun tiga korban lainnya masih dalam proses identifikasi.

Dari 4 korban yang teridentifikasi, dua korban telah diketahui identitasnya.

Dua korban itu yakni Moh Mahsun warga Bekasi dan Zifana warga Cibitung.

“Yang lainnya belum terdata,” kata Humas RSI Weleri, Farid, kepada Kompas.com.

Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menyebut 7 korban meninggal dunia adalah 4 perempuan dan 3 laki-laki.

Adapun jumlah penumpang di bus sebanyak 34 orang termasuk satu sopir dan satu kondektur.

Pantauan Tribun Jateng di RSI Kendal, sejumlah keluarga mulai berdatangan.

Namun mereka masih syok atas kejadian yang menimpa anggota keluarganya. Mereka juga belum berkenan dimintai keterangan.

Kesaksian Penumpang

Indah, seorang penumpang selamat mengatakan kecelakaan berlangsung sangat cepat.

Saat perjalanan, tiba-tiba saja bus menabrak pembatas jalan dan menyeberang ke ruas jalan yang berlawanan hingga masuk ke parit.

"Itu bus entah ngeblong entah sopir ngantuk, langsung glodak glodak, jempalit ke parit," ujar Indah di Rumah Sakit Weleri, Kendal, dikutip dari tayangan Kompas TV.

Warga asal Bekasi, Jawa Barat, ini menyebut ada anak kecil yang meninggal dalam kecelakaan tersebut.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Satake Bayu mengataka, pihaknya sudah memeriksa sopir Bus Rosalia Indah itu.

Ia menyebut, penyebab kecelakaan itu akibat pengemudi mengantuk, sehingga bus hilang kendali.

"Penyampaian dari sopir ketika dilakukan pemeriksaan, pengemudi mengantuk sehingga Bus Rosalia Indah ke luar dari jalan dan masuk ke parit sepanjang 200 meter," kata Satake dalam Breaking News Kompas TV.

Satake menjelaskan, jumlah orang yang berada di dalam bus tersebut sebanyak 34 orang.

"Tujuh meninggal dunia, 15 luka-luka, selamat 12. Jumlah penumpang 32. (Total) semuanya dalam bus itu ada 34 orang, satu sopir dan kondektur," katanya.

Kronologis Sementara

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu, mengatakan kepada awak media bahwa berdasarkan hasil penyelidikan polisi dan keterangan sopir bus, saat menjelang kejadian kecelakaan ini, sopir dalam posisi mengantuk.

Insiden kecelakaan ini sendiri terjadi masih sangat pagi sekitar pukul 06.35 WIB.

Bus yang kecelakaan ini memiliki nomor lambung 402 kelas Eksekutif jurusan Ponorogo.

Kronologi kejadian ini, berdasarkan pengakuan pengemudi bus, bus melaju dari Jakarta menuju Semarang di lajur kiri jalan tol.

Sesampainya di Km 370 + 200 jalur A pengemudi mengantuk sehingga keluar dari badan jalan tol dan bus masuk ke parit sepanjang 200 meter.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 2 Balita Tewas dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved