Konflik Rusia vs Ukraina
Ukraina Serang Armada Laut Rusia, Hancurkan Pusat Komunikasi Laut Hitam
Dalam pernyataannya, Wali Kota Sevastopol yang diinstal oleh Rusia, Mihkail Razvozhayev, menyatakan bahwa gedung-gedung tinggi dan infrastruktur...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Ukraina telah melakukan serangan terhadap kapal perang Rusia yang sedang berlabuh dan juga berhasil menghancurkan pusat komunikasi serta infrastruktur di Krimea.
Menurut pernyataan dari staf Jenderal Ukraina, kapal perang Yamal dan Azov telah berhasil dihancurkan pada hari Minggu (24/3/2024) seperti dilaporkan Reuters.
Pemerintah daerah Sevastopol yang dipegang oleh Rusia melaporkan bahwa 10 rudal Ukraina telah ditembak jatuh dalam serangan tersebut.
Dalam pernyataannya, Wali Kota Sevastopol yang diinstal oleh Rusia, Mihkail Razvozhayev, menyatakan bahwa gedung-gedung tinggi dan infrastruktur transportasi mengalami kerusakan serius akibat serangan massal tersebut.
Dia meminta warga untuk membagikan informasi atau gambaran situasi di sana.
Sementara itu, Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps, memuji serangan terhadap kapal Rusia tersebut.
Baca juga: Putin: Rusia Siap Perang Nuklir
Dia menyebut serangan itu sebagai momen bersejarah bagi Ukraina.
"Dengan kata lain, Putin tidak lagi bisa melakukan latihan di Laut Hitam, meskipun armada Rusia telah beroperasi di sana sejak tahun 1783," katanya.
Dia menambahkan bahwa dunia tidak boleh membiarkan Ukraina kalah dalam konflik ini.
Baca juga: Ukraina Klaim Tenggelamkan Kapal Perang Rusia di Laut Hitam Menggunakan Drone
Lebih lanjut, Shapps menegaskan bahwa dukungan Inggris terhadap Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia tidak akan berkurang.
Di sisi lain, Rusia juga melancarkan serangan terhadap wilayah Ukraina pada pagi hari Minggu.
Warga di Kiev berlindung di stasiun metro setelah terjadi serangan sekitar pukul 05.00 waktu setempat.
Baca juga: Amerika Serikat Hingga Rusia Ucapkan Selamat kepada Prabowo
Pejabat Ukraina melaporkan bahwa mereka telah berhasil menembak jatuh 18 rudal Rusia dan 25 drone.
Sementara itu, sekitar 20 rudal Rusia dan tujuh drone dikabarkan menargetkan infrastruktur penting di Lviv, namun tidak ada laporan kerusakan yang signifikan.
Salah satu rudal bahkan berhasil masuk ke wilayah udara Polandia, yang merupakan anggota NATO.
Baca juga: 3 Anak-anak Tewas dalam Serangan Drone Rusia ke Kharkiv
"Sebuah objek memasuki wilayah udara Polandia dekat kota Oserdow dan berada di sana selama 39 detik," demikian pernyataan dari Angkatan Bersenjata Polandia.
"Saat dalam penerbangan, objek tersebut juga dideteksi oleh sistem radar militer," tambahnya.
(*)
| Ukraina Lakukan Serangan Kejutan ke Rusia, Pengamat: Ancaman Nuklir Hanya Mitos |
|
|---|
| Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Minta Barat Kirim Lebih Banyak Senjata Jarak Jauh |
|
|---|
| Joe Biden Izinkan Ukraina Gunakan Senjata AS untuk Serang Wilayah Rusia |
|
|---|
| Rusia Bergerak Maju Serang Kota Vovchansk, Klaim Rebut 5 Desa di Timur Laut Ukraina |
|
|---|
| Rusia Ancam Bakal Serang Inggris |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/kapal-perang-ukraina-rusia-632024.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.