PSM Makassar

298 Menit Perkuat PSM Makassar, Ze Paulo Tanpa Assist dan Gol

Pemain asing satu ini belum bisa main secara reguler di tim utama tim besutan Bernardo Tavares.

Editor: Imam Wahyudi
zoom-inlihat foto 298 Menit Perkuat PSM Makassar, Ze Paulo Tanpa Assist dan Gol
ist
Pemain baru PSM Makassar, Ze Paulo

TRIBUNTORAJA.COM - Ze Paulo dan Joao Pedro belum bisa mengangkat performa PSM Makassar di kompetisi Liga 1.

Khususnya Ze Paulo yang menjadi suksesor Wiljan Pluim, penampilannya jauh di bawah ekspektasi.

PSM Makassar nampaknya akan menambah catatan buruk pembelian pemain asing dengan dua nama ini Ze dan Pedro.

Sebelumnya PSM Makassar merekrut Kike Linares namun tidak berkontribusi.

Kemudian ada Golgol Mebrahtu sebagai salah satu pembelian gagal Juku Eja.

Pemain asal Brasil itu didatangkan di paruh musim kompetisi.

Ze Paulo berposisi sebagai gelandang dengan tipikal box to box.

Ternyata Ze tidak bisa memberikan dampak signifikan kepada Juku Eja.

Pemain asing satu ini belum bisa main secara reguler di tim utama tim besutan Bernardo Tavares.

Ze Paulo lebih banyak bermain dari bench.

Kalah saing dengan pemain lokal lainnya.

Parahnya lagi, pemain baru ini terkena cedera.

Yang mengharuskan Ze absen di beberapa laga sebelumnya.

Pasukan Ramang membutuhkan gelandang kreatif.

Sedangkan Ze Paulo tipikalnya box to box.

Tentu pelatih mengedepankan pemain lokal untuk posisi tersebut.

Seperti duet M Arfan dan Akbar Tanjung, atau memasang Ananda Raehan.

Ze sudah bermain 298 menit dari delapan laga.

Selama delapan laga pemain 29 tahun ini belum memberikan kontribusi baik gol atau asist.

Dengan pencapaian yang minor, Ze tampaknya hanya bertahan sampai akhir musim.

Kemudian ada juga rekannya Joao Pedro mengisi slot pemain asing ASEAN.

Joao Pedro juga belum bisa berbuat banyak bersama skuat Ramang.

Minim menit bermain serta adaptasi yang masih kurang.

Pemain asal Timor Leste ini baru bermain 149 menit dari tujuh laga.

Posisi alami Pedro adalah sayap serang.

Akan tetapi di bawah asuhan Bernardo Tavares dia dipasang menjadi penyerang.

Dalam beberapa lagam Pedro selalu masuk menggantikan Adilson di lini depan.

Tentu ini posisi baru yang diberikan oleh pelatih.

Selama diberikan kesempatan, Pedro belum bisa menunjukkan kualitasnya.

Karirnya bersama Juku Eja akan ditentukan setelah lima laga terakhir di Liga 1 Indonesia.(yaumil)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved