PSM Makassar
Penyebab Victor Mansaray Mandul di 8 Laga Terakhir PSM
Dua gol di laga terakhir, dicetak oleh Kenzo Nambu berposisi gelandang serang dan Yuran Fernandes center bek.
TRIBUNTORAJA.COM - Kemenangan 2-1 atasi PSS Sleman membuat PSM Makassar memutus tren buruk sulit cetak gol.
Namun, lini depan PSM Makassar masih alami kebuntuan atau puasa gol dalam empat laga terakhir.
Dua gol PSM ke gawang PSS dicetak Yuran yang berposisi bek dan Kenzo Nambu yang berposisi gelandang.
Sedangkan duet striker PSM, Victor Mansaray dan Adilson Silva lagi-lagi mandul.
Kemenangan atas PSS menjadi angin segar untuk posisi PSM Makassar di klasemen yang sudah menjauh dari zona degradasi.
Tapi adanya kebuntuan di lini depan masih jadi problem Juku Eja.
Dalam empat laga terakhir penyerang PSM Makassar tak mampu melesatkan gol.
Dua gol di laga terakhir, dicetak oleh Kenzo Nambu berposisi gelandang serang dan Yuran Fernandes center bek.
Situasi ini memang cukup sulit bagi penyerang.
Karena tidak adanya gelandang kreatif di tengah membuat aliran serangan monoton ke arah dua ujung tombang Laskar Pinisi.
Hal ini yang membuat tim lawan mudah membaca aliran serangan Juku Eja.
Pengamat Sepak Bola, Assegaf Razak mengatakan ada beberapa sebab penyerang susah cetak gol.
Pertama Victor sebagai ujung tombak selalu turun ke bawah mencari bola.
Posisinya ketika menguasai bola jauh dari kotak penalti.
Sehingga pemain asal Amerika Serikat ini menjadi pemantul bola.
Hal tersebut masih menjadi misteri bagian dari taktik pelatih.
Dimana Victor berperan sebagai penyerang, second striker, atau false nine.
“Ada banyak memang saya lihat, terutama tidak tahu apakah strateginya pelatih, yang kami harapkan Victor bisa mencetak bola tapi saya lihat dia terlalu sering ke bawah untuk cari bola,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (9/3/2024).
“Jadi otomatis ketika di dalam box ada bola dia bisa eksekusi cepat tidak terlalu jauh. Saya lihat dia ke bawah terlalu jauh ambil bola banyak pertahanan yang harus dilewati,” tambahnya.
Duet Adilson Silva dan Victor memang belum padu satu sama lain.
Selain itu, pengambilan keputusan dari pemain terkadang miss.
Khususnya saat mendapatkan peluang.
Seperti Adilson Silva yang mendapatkan peluang dalam kondisi bisa memberikan operan ke Victor.
Tapi Adilson langsung mengeksekusi peluang itu padahal Victor berdiri bebas.
Perpaduan dan kemistri keduanya masih perlu diasah.
Kemudian, tim lawan sudah mewaspadai gaya bermain dari PSM Makassar.
Ini yang paling lumrah, karena Juku Eja memiliki gaya bermain yang monoton.
Sehingga tim lawan bisa dengan mudah mengangtisipasi.
Cara paling ampuh antisipasi serangan M Arfan cs adalah dengan menjaga kedalam lini belakang.
Taktik itu ampuh, bisa merujuk pada saat PSM Makassar melawan Bali United, Persebaya Surabaya, dan Persis Solo.
“Lawan sudah pelajari dimana kekuatan PSM, apa yang harus diantisipasi, sudah diantisipasi sama lawan semua karena sudah gampang terbaca sama lawan-lawan,” ujar mantan pelatih Juku Eja itu.
“Jadi memang ini lawan semua tim-tim yang berhadapan dengan PSM itu motivasinya luar biasa untuk bagaimana mengalahkan PSM karena ini tim juara,” pungkasnya. (yaumil)
3,5 Tahun Bersama PSM Makassar, Persembahkan 1 Trofi Juara Liga Indonesia |
![]() |
---|
Yuran Fernandes Tolak Jabat Wasit Berujung Sanksi, Dilarang Bermain 4 Laga dan Denda Rp 50 Juta |
![]() |
---|
18 Pemain PSM Makassar Habis Kontrak Akhir Musim Ini, Termasuk Nermin Haljeta dan Balotelli |
![]() |
---|
PSM Makassar Akhiri Rekor Unbeaten Malut United, Kemenangan Emosional Pasca Sanksi Yuran |
![]() |
---|
PSM Makassar 'Pasang Badan' Untuk Yuran Fernandes, Siap Ajukan Banding |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.