Batu Gunung Hantam Rumah Berisi Jenazah Sudah Disingkirkan

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Hujan lebat yang melanda wilayah Toraja dan sekitarnya, Kamis (7/3/2024), menyebabkan tanah longsor di Lembang Langda, Kecamatan Sopai, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Tebing setinggi 50-60 meter longsor membawa material, termasuk sebuah gunung berukuran cukup besar.

Ada dua batu gunung berukuran besar jatuh, salah satunya, yang paling besar, menimpa sebuah rumah milik warga yang tepat berada di bawahnya.

Rumah panggung yang terbuat kayu itu pun hancur karena ditimpa batu besar. Batu tersebut beserta material longsor lainnya juga menutup akses jalan di samping tebing tersbebut.

Puluhan personil Kodim 1414 Tana Toraja dan warga bergotong royong menyingkirkan sebagian material longsor dan pohon.

Alat berat jenis Loader dikerahkan untuk menyingkir 2 batu gunung serta material longsor tersebut.

Pantauan Tribun Toraja, Jumat (8/3/2024) pagi, akses jalan sudah bisa dilewati. Batu telah disingkarkan.

Kendaraan roda dua sudah bisa melewati jalan tersebut. Namun, untuk roda empat disarankan untuk memutar balik mencari akses lain.

Sebelumnya diberitakan, material longsor juga menutup badan jalan antar kecamatan yang menghubungkan Kecamatan Sopai (Toraja Utara) dan Rantetayo (Tana Toraja).

Batu besar menghantam sebuah rumah hingga rusak parah.

Diketahui bahwa di dalam di atas rumah itu ada jenazah Mesak Tandung.

Mesak Tandung meninggal beberapa waktu lalu namun belum dimakamkan.

Sesuai adat Toraja, jenazah yang belum dimakamkan akan disimpan di rumahnya.

Pemakaman akan dilakukan dengan acara adat Rambu Solo. Waktu pemakaman tergantung kesepakatan keluarga.

Belum ada informasi kapan jenazah Mesak Tandung akan dimakamkan.