Longsor Bastem
Pencarian Korban Longsor Bastem Luwu Terkendala Hujan, Tim SAR Tambah Alat Berat
Kesaksian warga Desa Bonglo, sebelum kejadian longsor menimbun pengendara, sudah terjadi longsor pertama.
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Tim SAR berhasil mengevakuasi 13 korban tertimbun longsor di Kampung Lengke' Rante, Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Senin (26/2/2024).
Proses evakuasi dilakukan beberapa jam karena ketebalan material longsor yang mencapai 3 meter.
Longsor yang terjadi pada Senin pagi itu, menimpa sejumlah pengendara.
Danpos Basarnas Palopo, Rifman, mengatakan bahwa pencarian akan dilanjutkan Selasa (27/2/2024) pagi.
"Tadi pencarian dihentikan sementara pada pukul 17.00 Wita dan akan dilanjutkan besok pagi. Hujan membuat tim gabungan cukup kesulitan," jelasnya via WhatsApp, Senin (26/2/2024) malam.
Ia menambahkan, 2 alat berat diturunkan dalam proses pencarian korban tertimbun longsor.
"Pertama itu hanya 1 escavator dan 1 buldoser, tapi malam ini ada tambahan 1 alat berat lagi, yaitu 1 unit buldoser, jadi total alat berat ada 3 dan besok akan digunakan," tuturnya.
Dia berharap, cuaca cerah pada Selasa pagi.
Kesaksian warga Desa Bonglo, sebelum kejadian longsor menimbun pengendara, sudah terjadi longsor pertama.
Namun, sejumlah pengendara tetap nekat melintas dengan cara mengantri melewati jalan yang tertutup longsoran pertama.
Bahkan, pengendara saling bantu mendorong motor agar bisa melewati material longsor.
Saat sejumlah pengendara saling bantu melewati longsoran, terjadi longsor susulan yang lebih besar.
Pengendara yang tidak sempat menyelamatkan diri tertimbun longsor.
Informasi diperoleh, 13 korban berhasil dievakuasi, 4 di antaranya meninggal dunia.
Korban selamat dievakuasi ke beberapa tempat, ada yang ke puskemas pembantu (pustu) di sekitar lokasi, ada juga yang dirujuk ke rumah sakit di Kota Palopo dan RS Elim Rantepao.
"Data sementara ada 13 korban yang berhasil dievakuasi. Proses pencarian masih terus dilakukan," kata Danpos Basarnas Palopo, Rifman.
Berikut Daftar Korban Longsor
1. Sdri. EMILIA, Thn, Pek. bidan, Alamat Dsn.Tambunan desa tongkonan. ( MD)
2. Sdri. MISKAWATI, 24 Thn, Pek. Swasta, Alamat Dsn. Limbong Desa Dampan (MD)
3. Sdr. Wanto, 22 Thn, Pek. Swasta, Alamat dsn. Dampan desa dampan (MD)
4. Sdri. MARIAMA PATAKDUNGAN, 57 thn, Pek. guru honorer, Alamat Desa Karatuan ( MD )
5. Sdr. FIRDAUS, 19 thn, Pek. Swasta, Alamat Dsn. Langda Desa Tede ( Pustu )
6. Sdr. MARKUS TODING ALLO, 43 thn, Pek. Petani, Alamat Dsn. Langda Desa Tede ( Pustu )
7. Sdri. SENI, 34 thn, Pek. swasta, Alamat Desa Pantilang ( Rujuk RS Toraja )
8. Sdr. Mardiana, 60 tahun, Pek. swasta Alamat desa Bonglo ( Rujuk RS atmedika palopo)
9. Sdr. Delman, 19 tahun, Pek. swasta, Alamat Desa Barana (Pustu)
10. Sdr. Ririn, 31 tahun, Pek. Bidan, Alamat Jl. Pongsimpin Kota Palopo ( Rujuk RS. Palopo )
11. Sdri. Lilis, 30 Thun, Pek. Farmasi, Alamat Desa Se’pon Kec. Lamasi ( Pustu )
12. Sdri. Nirwana, 37 tahun, Pek. Bidan, Alamat Kel. Pajalesang Kota Palopo ( Pustu )
13. Sdr. Wahab busa, 19 tahun, Pek swasta, Alamat desa Uraso ( Rujuk RS. Toraja)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/26022024_korban_longsor1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.