Ramadan 2024

Jelang Ramadan, Lembaga Falkiyah PBNU: Hilal Tidak Mungkin Terlihat pada 10 Maret

Pelaksanaan pemantauan ini akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk petugas Kementerian Agama setempat, Pengadilan Agama, Badan Meteorologi...

|
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribunnews/Irwan Rismawan
Ilustrasi. 

Kedudukan hilal pada saat itu adalah 1 derajat 11 menit 27 detik di selatan matahari, dengan miring ke selatan sebesar 2 derajat 30 menit 25 detik.

Kiai Sirril menyatakan bahwa LF PBNU akan melakukan pemantauan hilal awal Ramadhan 1445 H pada tanggal 10 Maret 2024 atau bertepatan dengan 29 Sya'ban 1445 H.

 

Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1445 H pada 11 Maret 2024, Bagaimana Pemerintah?

 

Dia menambahkan bahwa pemantauan hilal akan dilakukan secara bersamaan oleh LFNU daerah di beberapa titik yang telah ditentukan, termasuk di pinggiran pantai yang menghadap ke barat dan di gedung-gedung tinggi dengan ufuk barat yang tidak terhalang.

"Pemantauan hilal awal Ramadhan akan dilakukan di sekitar 50 hingga 60 titik yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk zona Indonesia Timur, Tengah, dan Barat," katanya.

Pelaksanaan pemantauan ini akan melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk petugas Kementerian Agama setempat, Pengadilan Agama, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), serta masyarakat.

(*)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved