KKB Papua Manfaatkan Warga sebagai Tameng dalam Baku Tembak dengan TNI dan Polri

TRIBUNTORAJA.COM - Letkol Inf Chandra Kurniawan, Wakil Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih, mengungkapkan bahwa Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya, Papua, telah menggunakan warga di Sugapa sebagai tameng saat melancarkan serangan dan penembakan.

Chandra Kurniawan menyebut bahwa KKB Intan Jaya tidak hanya menggunakan penduduk sebagai tameng, tetapi juga sering menyebarkan berita palsu atau hoaks.

"Selain menjadikan masyarakat sebagai tameng, KKB Intan Jaya juga menyebarkan berita tidak benar atau hoaks,” kata Chandra di Jayapura, Rabu (31/1/2024) dilansir Kompas.com.

“Memang benar KKB menyebarkan berita hoaks dan menjadikan masyarakat sebagai tameng saat melakukan aksi penembakan baik kepada anggota TNI-Polri tetapi juga warga sipil,” tambahnya.

Chandra menjelaskan bahwa KKB sebelumnya menyebarkan hoaks pada Selasa (30/1) terkait insiden di mana seorang prajurit TNI ditembak dan jasadnya ditemukan membusuk di Titigi.

Namun, sebenarnya, prajurit tersebut hanya terkena recoset atau pantulan peluru saat KKB menembaki pagar kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa.

Baca juga: KKB Papua Diduga Ingin Sandera Istri Pilot Susi Air

Saat ini, kondisi prajurit TNI tersebut sudah membaik dan akan kembali bertugas.

Chandra juga mencatat bahwa KKB selalu mengangkat isu terkait pembangunan Patung Yesus, yang sebenarnya telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan tokoh-tokoh setempat.

Kapendam menambahkan bahwa pada Senin (29/1/2024), saat KKB melakukan penembakan, mereka berbaur dengan masyarakat, menargetkan pagar kantor Bupati Intan Jaya, dan bahkan menyerang prajurit Satgas Yonif 330/TD yang tengah menjaga rapat koordinasi.

Baca juga: Warga 6 Kampung di Papua Mengungsi ke Pos TNI Akibat Teror KKB

Chandra Kurniawan menekankan bahwa selain menembaki aparat keamanan, KKB juga melakukan pembakaran rumah warga di Distrik Sugapa.

Aparat TNI-Polri berusaha sangat berhati-hati dalam bertindak untuk menghindari korban warga.

(*)